Sidang isbat digelar dengan perpaduan offline atau luring yang digelar di Kantor Kementerian Agama, serta dengan online atau daring.
Berdasarkan jadwal, Kemenag memaparkan posisi hilal mulai pukul 16.45 WIB oleh pakar astronomi dari Tim Falakiyah Kementerian Agama Cecep Nurwendaya.
Setelah itu, sidang isbat baru akan dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB yang digelar secara tertutup.
Adapun hasil sidang isbat baru akan diumumkan melalui konferensi pers pada pukul 19.30 WIB dan disiarkan melalui televisi dan media sosial.
Anda juga bisa melihatnya melalui video di bawah ini:
Sidang isbat akan dihadiri perwakilan dari Komisi VIII DPR, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kemudian, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, pakar falak dari ormas-ormas Islam, pejabat eselon I dan II Kemenag, serta tim hisab dan rukyat Kemenag.
Sejumlah ormas Islam, antara lain NU, Muhammadiyah, Persis, dan Al Washliyah direncanakan hadir langsung di Kantor Kemenag.
Ada juga ormas Islam yang akan mengikuti proses sidang secara daring.
"Ada 29 duta besar negara sahabat yang diundang. Kami berharap ada di antara mereka yang bisa hadir secara langsung dalam proses sidang," ujar Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/12/18270061/live-streaming--ikuti-penetapan-1-ramadhan-1442-h-hasil-sidang-isbat