Salin Artikel

Komisi Yudisial Tunjuk Miko Ginting sebagai Juru Bicara

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Yudisial (KY) menunjuk Miko Ginting sebagai juru bicara berdasarkan hasil seleksi terbuka. Miko terpilih dari empat peserta yang ikut seleksi.

"Nama peserta yang lulus adalah Saudara Miko Susanto Ginting," ujar Sekjen KY Arie Sudihar, dalam keterangan tertulis, Kamis (1/4/2021).

Rangkaian seleksi calon juru bicara KY itu terdiri dari seleksi administrasi, penulisan press release dan makalah rencana strategi komunikasi publik.

Kemudian, showcase liputan media cetak dan media elektronik serta wawancara dengan anggota KY.

Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi KY Amzulian Rifai menyatakan, penunjukan juru bicara bertujuan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan wewenang dan tugas KY dalam bidang komunikasi publik.

Ia berharap juru bicara KY akan meningkatkan sinergi antara KY dengan pemangku kepentingan, seperti Mahkamah Agung, DPR, Pemerintah, masyarakat sipil, akademisi dan media massa.

"Dalam menjalankan wewenang dan tugasnya, KY membutuhkan dukungan semua elemen. Kehadiran Juru Bicara KY ini akan mengemas isu-isu peradilan, pelaksanaan wewenang dan tugas KY, serta informasi lain yang menjadi hak publik," kata Amzulian.

Sementara itu, Miko menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.

"Ke depan, saya berusaha mewujudkan sebuah ekosistem komunikasi yang sehat dan solid dalam kerangka tugas dan kewenangan KY. Untuk itu, saya sangat membutuhkan dukungan dari banyak pihak," ujar Miko.

Miko adalah pengajar di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera dan konsultan independen dalam berbagai riset.

Selain menjadi peneliti dan pengajar, Miko juga aktif dalam berbagai advokasi bersama kelompok masyarakat sipil, terutama terkait isu pembaruan peradilan, sistem peradilan pidana, hak asasi manusia dan antikorupsi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/01/17101981/komisi-yudisial-tunjuk-miko-ginting-sebagai-juru-bicara

Terkini Lainnya

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke