Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 1,5 Juta dan Vaksinasi Lansia yang Masih Lambat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan hingga Rabu (31/3/2021), ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 5.937 kasus.

Dengan penambahan itu, total kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 1.511.712 kasus

Konfirmasi kasu baru itu didapatkan dari pemeriksaan 71.440 spesimen dari 45.714 orang yang diambil sampelnya selama 30 hingga 31 Maret 2021.

Secara kumulatif, jumlah spesimen yang telah diperiksa yaitu 12.707.307 spesimen dari 8.490.864 orang yang diambil sampelnya.

Sementara itu, kasus baru positif Covid-19 tersebut tersebar di 33 provinsi. Jawa Barat menjadi provinsi dengan kasus tertinggi yaitu sebanyak 975 kasus baru.

Menyusul DKI Jakarta sebanyak 965 kasus baru, Banten sebanyak 950 kasus baru, Jawa Tengah sebanyak 497 kasus baru dan Jawa Timur sebanyak 301 kasus baru.

Angka kesembuhan dan kematian bertambah

Angka kesembuhan pasien Covid juga bertambah sebanyak 5.635 orang, sehingga total pasien sembuh kini 1.348.330 orang.

Sementara itu, angka kematian akibat terpapar Covid-19 masih terus bertambah 104 orang. Dengan demikian, pasien Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 40.858 orang.

Vaksinasi Covid-19 bagi lansia masih lambat

Hingga Rabu, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 3.664.708 orang.

Sementara jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 8.010.163 orang.

Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.

Sementara itu, jumlah lansia yang divaksin dosis pertama sebanyak 1.616.340 orang. Kemudian, sebanyak 183.141 orang sudah melaksanakan vaksinasi dosis kedua.

Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu vaksinasi Covid-19 bagi lansia berjalan lambat.

Ia mengatakan, hingga Rabu kemarin, jumlah lansia yang sudah disuntik vaksin Covid-19 baru 1,5 juta dari total target sebesar 21,6 juta.

"Proses percepatan vaksinasi pada lansia pada tahap 2 ini memang masih lambat, karena dari target 21,6 juta saat ini baru sekitar 1.564.000 yang divaksin," kata Maxi dalam diskusi virtual, Rabu.

Maxi mengatakan, sejauh ini pelaksanaan vaksinasi terkonsentrasi di kota-kota besar dengan dibentuknya sentra-sentra vaksinasi.

Namun, hal tersebut terlaksana di daerah-daerah di kecamatan.

Oleh sebab itu, ia meminta komitmen pemerintah daerah (Pemda) untuk membantu memberikan akses vaksinasi Covid-19 bagi lansia.

Tak hanya Pemda, anggota keluarga juga harus membantu para lansia agar dapat melaksanakan vaksinasi dengan baik.

Ia meminta anggota keluarga tidak ragu dan khawatir dengan program vaksinasi bagi lansia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/01/06395681/kasus-covid-19-di-indonesia-capai-15-juta-dan-vaksinasi-lansia-yang-masih

Terkini Lainnya

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke