Salin Artikel

Covid-19 Melonjak di Sejumlah Negara, Ini Langkah Pencegahan Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut, pemerintah terus berupaya mencegah terjadinya lonjakan kasus dan mutasi virus corona di Tanah Air.

Pemerintah tak ingin Indonesia mengalami peningkatan kasus Covid-19 seperti yang saat ini terjadi di sejumlah negara.

"Upaya ini dilakukan melalui surveilans di pintu masuk NKRI sesuai dengan Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 8 Tahun 2021. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya imported case dari berbagai negara," kata Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (31/3/2021).

Surat edaran yang dimaksud Wiku mengatur tentang protokol kesehatan perjalanan internasional dalam masa pandemi Covid-19.

Melalui surat tersebut, WNI maupun WNA yang hendak masuk ke Indonesia wajib melakukan sejumlah prosedur seperti menunjukkan hasil tes negatif RT-PCR, melakukan tes ulang RT-PCR setibanya di Indonesia, hingga melakukan karantina mandiri.

Untuk mencegah terjadinya penularan virus di dalam negeri, kata Wiku, pemerintah telah menerbitkan Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021.

Surat ini mengatur tentang serangkaian prosedur yang harus ditempuh pelaku perjalanan dalam negeri, seperti menunjukkan hasil negatif RT PCR, rapid test antigen, atau GeNose.

"Sebagai upaya screening untuk memastikan masyarakat yang melakukan perjalanan di dalam negeri dengan berbagai moda transportasi dalam keadaan sehat," ujar Wiku.

Selain kedua upaya itu, pemerintah juga terus melakukan whole genome sequencing atau pengurutan genome keseluruhan untuk memetakan berbagai varian Covid-19 yang ada di Indonesia.

"Dari kejadian ini kita bisa sama-sama belajar bahwa upaya pencegahan Covid,19 yang sempurna ialah saat protokol 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), upaya 3T (testing, tracing, treatment), dan vaksinasi dijalankan secara bersama-sama atau tidak dapat terpisahkan," kata Wiku.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebut bahwa kasus Covid-19 di sejumlah negara mengalami lonjakan beberapa waktu terakhir.

Jokowi mencontohkan, di India, kasus Covid-19 harian mencapai 59.000 kasus. Di Brasil, kasus Covid-19 harian meningkat menjadi 90.500 kasus, dan di Amerika Serikat kasus harian mencapai 66.000 kasus.

Bahkan, kasus Covid-19 di Eropa melonjak 3-4 kali lipat.

Mengetahui hal ini, ia mengaku bersyukur karena kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan.

"Kita alhamdulillah, di Januari kita pernah berada di angka 13.000 kasus harian, 14.000, bahkan pernah 15.000. Sekarang kita sudah turun dan berada di angka 5.000, 6.000, dan akan terus kita turunkan," kata Jokowi saat membuka Musyawarah Nasional V Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Istana Negara, Jumat (26/3/2021).

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/31/09220981/covid-19-melonjak-di-sejumlah-negara-ini-langkah-pencegahan-pemerintah

Terkini Lainnya

Keberangkatan Gelombang Kedua Dimulai, 2 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Jeddah

Keberangkatan Gelombang Kedua Dimulai, 2 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Jeddah

Nasional
Soal Kemungkinan PDI-P Tentukan Sikap Politik di Rakernas, Budi Arie: Terserah Mereka

Soal Kemungkinan PDI-P Tentukan Sikap Politik di Rakernas, Budi Arie: Terserah Mereka

Nasional
Kasus SYL, KPK Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Bisa Jadi Tersangka TPPU Pasif

Kasus SYL, KPK Sebut Pedangdut Nayunda Nabila Bisa Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Andika Perkasa-Andi Widjajanto Hadiri Rakernas PDI-P Kenakan Baju Partai

Andika Perkasa-Andi Widjajanto Hadiri Rakernas PDI-P Kenakan Baju Partai

Nasional
Prabowo Disebut Akan Kaji Penurunan UKT supaya Jauh Lebih Murah

Prabowo Disebut Akan Kaji Penurunan UKT supaya Jauh Lebih Murah

Nasional
Budi Arie Sebut Jokowi Belum Sikapi RUU Penyiaran, Tunggu Draf Resmi

Budi Arie Sebut Jokowi Belum Sikapi RUU Penyiaran, Tunggu Draf Resmi

Nasional
Skenario Pilkada Jakarta 2024, Anies Versus Gerindra

Skenario Pilkada Jakarta 2024, Anies Versus Gerindra

Nasional
Hadirkan Inovasi Pelestarian Air di WWF 2024, Pertamina Buka Peluang Kolaborasi dengan Berbagai Negara

Hadirkan Inovasi Pelestarian Air di WWF 2024, Pertamina Buka Peluang Kolaborasi dengan Berbagai Negara

Nasional
Momen Ganjar-Mahfud Apit Megawati di Pembukaan Rakernas PDI-P

Momen Ganjar-Mahfud Apit Megawati di Pembukaan Rakernas PDI-P

Nasional
Kuatkan Ekonomi Biru melalui Kolaborasi Internasional, Kementerian KP Gandeng Universitas Terkemuka AS

Kuatkan Ekonomi Biru melalui Kolaborasi Internasional, Kementerian KP Gandeng Universitas Terkemuka AS

Nasional
Hadiri Rakernas V PDI-P, Mahfud Singgung soal Konsistensi Berjuang

Hadiri Rakernas V PDI-P, Mahfud Singgung soal Konsistensi Berjuang

Nasional
Puan Tiba Belakangan, Langsung Jemput Megawati dan Antar ke Ruang Rakernas

Puan Tiba Belakangan, Langsung Jemput Megawati dan Antar ke Ruang Rakernas

Nasional
Mantan Wapres Try Sutrisno Hadiri Rakernas V PDI-P

Mantan Wapres Try Sutrisno Hadiri Rakernas V PDI-P

Nasional
Rakernas PDI-P Diselimuti Amarah, Diprediksi Akan Jadi Oposisi Prabowo

Rakernas PDI-P Diselimuti Amarah, Diprediksi Akan Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ganjar, Sandiaga, hingga Hary Tanoe Hadiri Rakernas V PDI-P

Ganjar, Sandiaga, hingga Hary Tanoe Hadiri Rakernas V PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke