"Mereka yang mengatakan, Indonesia sekarang menjadi kurang demokratis menurut anak muda jauh lebih tinggi ketimbang orang biasa," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara daring, Minggu (21/3/2021).
Kemudian, ada 35,7 persen anak muda yang menilai bahwa demokrasi di Indonesia tetap sama keadaannya.
Sementara itu, anak muda yang beranggapan Indonesia menjadi lebih demokratis hanya 15,5 persen. Sisanya, sebanyak 8,8 persen anak muda tak menjawab.
Kendati demikian, 52,1 persen anak muda mengaku cukup puas terhadap pelaksanaan demokrasi di Tanah Air.
Adapun mereka yang mengaku sangat puas hanya 0,7 persen, kurang puas 36,7 persen, tidak puas sama sekali 3,6 persen, dan tidak menjawab 6,9 persen.
Burhanuddin mengatakan, secara umum, masyarakat Indonesia menilai bahwa demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang terbaik untuk diterapkan di Tanah Air.
Hingga saat ini demokrasi masih menjadi pondasi kuat dalam iman politik masyarakat Indonesia.
"76 persen percaya bahwa demokrasi walaupun tidak sempurna adalah sistem pemerintahan yang tepat," kata Burhanuddin.
Adapun survei ini digelar Maret 2021 dengan melibatkan 1.200 responden berusia 17-21 tahun.
Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Survei dilakukan melalui telepon dan memiliki toleransi kesalahan atau margin of error kurang lebih sebesar 2,9 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/21/17074861/survei-indikator-40-persen-anak-muda-nilai-indonesia-jadi-kurang-demokratis