Sebab, menurut dia, Petrus merupakan orang yang tepat dan diperlukan untuk menanggulangi permasalahan narkoba di Tanah Air.
"Ini adalah pilihan yang tepat dari Pak Presiden untuk memilih Pak Petrus. Figur pekerja, orangnya tegas, keras, tapi juga dikombinasikan bahwa ini adalah salah satu polisi cerdas," kata Arteria dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR bersama dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Kamis (18/3/2021).
Ia melanjutkan, Petrus juga merupakan orang yang dipercaya Presiden Joko Widodo untuk mengedepankan berbagai diplomasi di luar negeri.
Menurut dia, Petrus merupakan orang yang tepat menduduki posisi Kepala BNN karena narkoba merupakan kejahatan serius atau serious crime, tetapi juga trans-national crime.
"Oleh karena itu, figur seperti bapak ini sangat dibutuhkan. Rekam jejaknya juga sudah jelas, di terorrism, di reserse," ujarnya.
Lebih lanjut, Arteria juga memuji kinerja Petrus yang dinilainya, mampu menjadikan Bali bersih dari premanisme.
Diketahui, sebelum menjabat sebagai Kepala BNN, Petrus pernah menjabat sebagai Kapolda Bali.
"Kebetulan kami sering ke Bali, tapi enggak ada jagoan di Bali, kecuali polisi yang jadi jagoannya," ucap dia.
Berdasarkan pengalamannya tersebut, politikus PDI-P itu menilai bahwa hukum sudah ditegakkan di Bali melalui kepemimpinan Petrus semasa menjabat Kapolda Bali.
Oleh karena berbagai prestasi yang ditorehkan Petrus, Arteria berharap kepadanya agar BNN lebih lugas dalam menanggulangi masalah narkoba.
"Saya juga berharap karena bapak ini salah satu polisi yang tidak tersandera oleh sejarah, sehingga pastinya bisa gas pol, bisa lugas," kata dia.
Diketahui, Presiden Joko Widodo melantik mantan Kapolda Bali, Irjen Petrus Reinhard Golose, menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) baru di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Petrus adalah mantan Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Dia menggantikan Komjen Heru Winarko yang memasuki masa pensiun pada Desember 2020.
Acara pelantikan itu digelar bersamaan dengan pelantikan enam menteri baru dan enam wakil menteri Kabinet Indonesia Maju.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/18/11590411/rapat-komisi-iii-petrus-golose-dinilai-bisa-gas-pol-pimpin-bnn