Hal itu diungkapkan Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi dilansir dari laman resmi Kemenag, Rabu (17/3/2021).
"Sampai saat ini belum ada informasi resmi dari Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 2021," kata Khoirizi.
Pernyataan ini diucapkan Khoirizi untuk merespon beredarnya kabar di media sosial bahwa pelaksanaan haji 2021 akan berlangsung normal.
Khoirizi mengatakan, infomasi yang beredar di media sosial ini dikaitan dengan Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz Al-Saud.
Informasi beredar dengan tajuk "Update Haji 2021/1442: Haji 2021 Akan Berlangsung Seperti Biasa Tanpa Batasan, Raja Saudi Meyakinkan".
Dalam info yang beredar tersebut disebutkan bahwa Raja Salman memastikan haji 2021 akan berlangsung sesuai jadwal tanpa batasan jemaah.
"Kami sudah konfirmasi mengenai berita yang viral bahwa Raja Salman membuka haji 2021 seluas-luasnya, dan dijawab oleh Dubes bahwa kabar itu tidak jelas sumbernya," ujarnya.
"Jadi sekali lagi kami tegaskan bahwa itu hoaks," kata dia.
Menurut Khoirizi, Duta Besar Arab Saudi berjanji akan segera memberikan informasi terkait penyelenggaraan haji 2021 jika sudah ada keputusan dari Pemerintah Saudi.
"Kepada kami, Dubes menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang menerima informasi kepastian haji, mengingat jumlah jemaahnya terbesar di dunia," ujar dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/17/12153151/bantah-hoaks-di-medsos-kemenag-belum-dapat-kepastian-haji-dari-arab-saudi