Ungkapan duka cita itu ia sampaikan pada saat membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I PPP secara virtual, Jumat siang.
"Kita sampaikan, kita kirimkan alfatihah untuk beliau," kata Suharso dalam pembukaan Rapimnas I PPP, yang dipantau secara daring, Jumat.
Pada kesempatan tersebut, Suharso mengenang sosok Hasan Mulachela yang sudah dikenalnya sejak 1979.
Telah lama mengenal Hasan Mulachela, Suharso pun sampai memanggilnya dengan sebutan khusus, yaitu Pace.
"Biasa saya panggil Pace. Saya baru kemudian setelah sekian puluh tahun tidak bertemu, baru bertemu kembali tahun 2013, kalau saya tidak salah di Pegangsaan," ujar dia.
Setelah pertemuan tersebut, Suharso pun kerap berkomunikasi kembali dengan Hasan Mulachela.
Sebelum meninggal, kata dia, Habib Hasan sempat mengutarakan akan hadir dalam Rapimnas I PPP.
"Kemarin mengatakan, beliau akan hadir di sini, setelah beliau kunjungan ke Surabaya. Alhamdulillah, beliau sudah diantarkan tadi ke Solo, ke tempat peristirahatan yang terakhir. Saya bersama Wasekjen hadir di masjid," ujar Suharso.
Diberitakan, Habib Hasan Mulachela wafat pada Jumat (12/3/2021) pagi di Jakarta. Kabar tersebut disampaikan oleh putri Habib Hasan, Kareema.
Awalnya, Kareema mengirimkan kabar melalui grup WhatsApp wartawan.
"Teman-teman ayah sudah nggak ada. Habib Hasan meninggal dunia tadi sekitar pukul 06.56 WIB," kata Kareema seperti dikutip Tribunnews.com.
Dikutip Kompas.tv, Habib Hasan Mulachela merupakan seorang pengusaha di Solo, Jawa Tengah.
Ia ramai menjadi pemberitaan publik karena membagikan uang dan beras di jalanan Kota Solo, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad, November 2020.
Nama Habib Hasan Mulachela juga masuk dalam jajaran susunan pimpinan Majelis DPP PPP periode 2020-2025 yang telah diteken Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Ia masuk dan menduduki jabatan sebagai Ketua DPP PPP bidang isu strategis.
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/12/20441431/hasan-mulachela-berpulang-suharso-monoarfa-sampaikan-dukacita-dalam-rapimnas