Salin Artikel

Panglima TNI Lepas 199 Prajurit MTF TNI Kontingen Garuda ke Lebanon

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melepas 119 prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Maritim Task Force (Satgas MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII M/Unifil bersama KRI Sultan Iskandar Muda ke Lebanon.

Panglima TNI menyebut, pengiriman KRI menunjukkan kontribusi ke-13 TNI dalam misi perdamaian di bawah bendera PBB.

"Sebagai komponen maritim dalam misi Unifil, TNI memiliki peran sentral menjaga stabilitas keamanan di laut," ujar Panglima TNI dikutip dari Antara, Jumat (5/3/2021).

Selama menjalankan tugas ini, prajurit TNI nantinya akan menjalankan operasi pencegahan masuknya senjata dan material lainnya secara tidak sah di Lebanon.

Mereka juga bertugas untuk membantu meningkatkan kapasitas personel angkatan laut Lebanon.

Di samping itu, KRI Sultan Iskandar Muda juga membawa misi diplomatik selama mengarungi lintas laut.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menuturkan, KRI Sultan Iskandar Muda bersama 119 prajuritnya akan menggantikan KRI Sultan Hasanuddin yang sudah merampungkan tugas di tempat yang sama.

KRI Sultan Iskandar Muda sendiri berangkat pada hari ini, Jumat, dengan rute Salalah, Jeddah, dan Kolombo.

Nantinya, seluruh prajurit akan menjalani isolasi di Jeddah selama dua minggu.

"Kita doakan semoga KRI SIM dapat tiba di Beirut tepat waktu dan KRI Hasanuddin bisa kembali ke Indonesia dengan selamat karena mereka sudah melaksanakan tugas kurang lebih satu tahun," kata KSAL.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/05/16201331/panglima-tni-lepas-199-prajurit-mtf-tni-kontingen-garuda-ke-lebanon

Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke