Mabes TNI pun merespons viralnya video tersebut dengan menelusuri kebenarannya. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Achmad Riad pun menyatakan plat nomor di kendaraan yang dipamerkan perempuan tersebut bodong alias tak terdaftar di Mabes TNI.
Artikel mengenai pernyataan Kepala Pusat Penerangan TNI mengenai bodongnya plat nomor mobil tersebut menjadi berita terpopuler di desk nasional Kompas.com.
Selain itu, informasi mengenai varian baru virus corona B.1.1.7 yang ditemukan di Inggris juga menarik perhatian pembaca Kompas.com.
Varian baru virus tersebut diketahui lebih berbahaya lantaran daya tularnya lebih tinggi 40-70 persen dari virus corona biasa.
Berikut paparannya:
1. Video Viral soal Perempuan yang Pamer Mobil Dinas TNI
Di media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita tengah memamerkan mobil sedan Toyota Camry warna hitam, dan berpelat dinas TNI.
Dalam video berdurasi 18 detik yang viral tersebut, wanita tersebut merekam video sembari berjalan menuju pintu masuk mobil.
"Ini anak saya yang baik, ini mobil saya, ya. Dari pelatnya saja Anda sudah tahu dong suami saya itu siapa. Jadi untuk suami Anda yang enggak tahu asal-usulnya gitu ya. Saya sarankan jangan... apa ya? Saya enggak kenal juga dengan dia, begitu lho, saya enggak pernah ada...," kata wanita tersebut dalam video yang diunggah akun instagram lambe_turah, Rabu (3/3/2021).
Beredarnya video ini pun membuat Markas Besar (Mabes) TNI memberikan komentar. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Achmad Riad memastikan pelat nomor dinas yang digunakan mobil tersebut bodong alias tidak terdaftar sebagai mobil dinas resmi.
Selengkapnya baca juga: Video Wanita Pamerkan Mobil Dinas Tentara Viral, Mabes TNI: Bodong!
2. Varian Baru Virus Corona yang Lebih Berbahaya
Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengatakan bahwa varian baru virus corona B.1.1.7 akan lebih cepat menular pada keramaian.
Menurut dia, penularan varian baru virus Covid-19 ini mencapai 40 persen hingga 70 persen. Oleh karena itu, ada kecenderungan varian ini lebih mudah menular dari varian virus Covid-19 sebelumnya.
"Ada potensi pada event super spreader atau keramaian akan sangat efektif (menular) itu. Karena 40 sampai 70 persen cepat menular," jelas Dicky pada Kompas.com, Rabu (3/3/2021).
Selengkapnya baca juga: Epidemiolog: Varian Baru Virus Corona 40-70 Persen Lebih Cepat Menular
https://nasional.kompas.com/read/2021/03/04/10025831/populer-nasional-video-viral-soal-perempuan-yang-pamer-mobil-dinas-tni