Salin Artikel

Pemerintah Targetkan Vaksinasi Covid-19 terhadap Lansia Selesai Mei atau Juni 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) di 34 provinsi selesai sekitar Mei atau Juni 2021.

"Ini (target vaksinasi Covid-19 untuk lansia) sampai Mei atau paling lambat Juni 2021," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi kepada Kompas.com, Senin (1/3/2021).

Vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lansia telah dimulai pada 17 Februari, ditandai dengan vaksinasi terhadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Vaksinasi untuk lansia merupakan tahap kedua dari program vaksinasi nasional yang ditujukan kepada kelompok tertentu.

Menurut Nadia, ada 21,5 juta lansia yang ditargetkan akan menerima vaksin Covid-19.

Dalam pelaksanaannya sejauh ini kendala yang dihadapi yakni terkait jadwal pelaksanaan vaksinasi.

"Sampai saat ini mungkin masalah jadwal vaksinasi, di mana lansia harus mengontak fasilitas layanan kesehatan untuk memastikan jadwal vaksinasinya," kata dia.

Kendati demikian, kata Nadia, pemerintah tetap mengupayakan vaksinasi untuk lansia berjalan sesuai waktu yang ditetapkan.

Sejumlah daerah telah menggelar vaksinasi terhadap lansia. Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar vaksinasi Covid-19 bagi para lansia secara serentak.

Vaksinasi digelar serentak di 10 kecamatan di Jakarta Timur.

"Hari ini kami menargetkan 6.498 lansia divaksinasi terlebih dulu, dilakukan secara serentak di 10 kecamatan," kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin siang.

Vaksinasi terhadap lansia juga dilakukan oleh Pemkot Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hari ini. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi mengatakan, vaksinasi serentak dilakukan di seluruh puskesmas setelah menerima jatah vaksin.

"Puskesmas sudah siap melaksanakan vaksinasi kepada lansia di Banjarmasin sesuai dengan ketersediaan vaksin yang ada," ucap Machli Riyadi dalam keterangan yang diterima, Senin.

Menurut Machli, terdapat 49.780 lansia yang akan divaksin. Namun, untuk tahap pertama, baru 7.450 yang akan divaksinasi sesuai jatah vaksin yang diterima.

"Jumlah sasaran lansia yang sesungguhnya berdasarkan data di 26 Puskesmas yakni sebanyak 49.780. sedangkan yang dapat baru 7.450 orang," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/01/15484171/pemerintah-targetkan-vaksinasi-covid-19-terhadap-lansia-selesai-mei-atau

Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke