Tiba di lokasi sekitar pukul 09.15 WIB, Jokowi langsung berkeliling didampingi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, dan Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh.
Jokowi menyebut bahwa vaksinasi terhadap insan pers ini sesuai dengan yang telah ia janjikan saat peringatan Hari Pers Nasional beberapa waktu lalu.
"Sesuai dengan yang saya sampaikan pada saat Hari Pers Nasional bahwa kami ingin mendahulukan insan pers untuk divaksinasi dan Alhamdulillah pada pagi hari ini sudah dimulai untuk 5.500 awak media," kata Jokowi di lokasi.
Jokowi berharap vaksinasi Covid-19 juga akan segera diberikan untuk insan pers di provinsi-provinsi lain di Tanah Air.
Ia ingin vaksin Covid-19 memberikan perlindungan kepada awak media yang kerap berinteraksi dengan banyak orang selama bertugas.
"Kita harapkan ini memberikan perlindungan kepada awak media, terutama yang berada di lapangan yang sering berinteraksi dengan publik, sering berinteraksi dengan narasumber, dan ini memberikan perlindungan yang baik bagi insan pers," ujarnya.
Adapun vaksinasi Covid-19 untuk pers rencananya digelar selama tiga hari terhitung sejak Kamis hingga Sabtu (27/2/2021).
Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com disebutkan bahwa terdapat 512 wartawan yang akan divaksin dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 dan 5.000 insan pers lainnya.
Vaksinasi ini dikoordinasi oleh Dewan Pers bersama 10 organisasi konstituen Dewan Pers dan Forum Pemred.
"Risiko tertular Covid-19 bagi wartawan juga tinggi. Karena itu pada kesempatan puncak acara Hari Pers Nasional 9 Februari lalu di Istana Negara kami meminta Bapak Presiden menambah 5.000 insan pers untuk divaksinasi,” ujar Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari, melalui keterangan tertulis Selasa (23/2/2021).
https://nasional.kompas.com/read/2021/02/25/09383461/tinjau-vaksinasi-covid-19-untuk-pers-jokowi-harap-beri-perlindungan