Salin Artikel

Asosiasi UMKM Kurang Puas Target Vaksinasi Tahap Kedua Hanya Sasar 1,3 Juta Pedagang Pasar

Ia mengaku tak puas lantaran target vaksinasi tahap kedua hanya menyasar 1,3 juta pedagang pasar sampai Maret 2021.

"Padahal anggota kita atau usaha mikro ini kan sangat besar. Bahwa ada 63 juta usaha UMKM, yang memang usaha mikronya itu atau rata-rata pedagang pasar dan lain-lain itu kurang lebih sekitar 60 jutaan," kata Ikhsan dalam diskusi daring yang disiarkan channel YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika, Rabu (17/2/2021).

Rasa kurang puas itu ia tunjukkan karena menurutnya, pedagang bukan hanya berada di pasar, melainkan ada pedagang lainnya yaitu pedagang tradisional hingga warung tradisional.

Peluang mereka terpapar Covid-19, kata dia, sama besarnya karena sehari-hari berinteraksi dengan pembeli.

"Jadi mungkin baiknya bukan hanya disasar pedagang pasar, tetapi warung-warung tradisional itu juga atau warung-warung modern misalnya Indomaret atau Alfamart kan ada penjaganya, penjaga tokonya, itu harusnya juga disasar," ujarnya.

Namun, menurut dia, Akumindo tetap mengapresiasi program vaksinasi tahap kedua yang menyasar pedagang pasar.

Ia menyebutkan, para pedagang pasar memang berisiko tertular atau menularkan virus karena sehari-hari paling sering berinteraksi dengan orang atau pembeli.

"Kami apresiasi sangat program pemerintah ini. Tidak apa mulai dari pedagang pasar, bahwa memang paling sering terjadi interaksi atau paling mudah untuk tertular atau menularkan Covid-19. Cuma memang jumlahnya saja kita tidak terlalu happy," ungkap dia.

Sementara itu, hadir dalam diskusi yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, pelaku UMKM yang dimaksud Ikhsan akan mendapatkan vaksinasi di tahap berikutnya.

"Masyarakat pelaku ekonomi lainnya saya kira itu akan masuk di tahap berikutnya. Itu pasti akan dapat untuk tahap berikutnya. Tapi khusus pedagang pasar itu kami mohon maaf dapat data itu dari BPJS Ketenagakerjaan dan Askrindo (Asuransi Kredit Indonesia). Jadi belum tentu jumlahnya segitu, bisa kurang, bisa lebih, pak," kata Maxi menanggapi Ikhsan.

Mendengar jawaban Maxi, Ikhsan pun memberikan saran kepada pemerintah agar dapat memanfaatkan data penerima program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif untuk vaksinasi terhadap pelaku UMKM.

Ia menyebut pemerintah bisa menggunakan data di Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM).

"Kalau hanya dipakai data di Dinas Tenaga Kerja, itu sifatya hanya pekerja informal atau pekerja di pasar-pasar. Tapi kalau untuk pendataan yang sifatnya masif atau usaha mikro, di Kemenkop UKM sudah memiliki, Pak," ucapnya.

"Di teman-teman Kemenkop UKM dengan memberikan banpres Rp 2,4 juta untuk 12 juta itu datanya sudah lengkap, di luar daripada atau sudah termasuk dari pedagang pasar," kata Ikhsan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/17/16423851/asosiasi-umkm-kurang-puas-target-vaksinasi-tahap-kedua-hanya-sasar-13-juta

Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke