Salin Artikel

Pandemi Covid-19 Belum Mereda, Indonesia Tambah 8.844 Kasus

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB, menunjukkan adanya penambahan 8.844 kasus dalam 24 jam terakhir.

Jumlah tersebut didapatkan dari pemeriksaan terhadap 37.816 spesimen.

Akibat penambahan tersebut, maka total kasus Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 1.210.703 dengan spesimen yang telah diperiksa adalah sebanyak 6.651.873.

Dari jumlah tersebut, terdapat 1.016.036 orang pasien yang dinyatakan sembuh. Penambahan pasien sembuh pada hari yang sama adalah sebanyak 11.919 orang.

Sementara jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 280 orang sehingga totalnya menjadi 32.936 orang.

Kasus aktif dan suspek

Berdasarkan jumlah total kasus, pasien sembuh, dan pasien meninggal dunia Covid-19 yang tercatat pada Sabtu, terdapat 161.731 kasus aktif di Indonesia.

Jumlah tersebut adalah 13,4 persen dari total jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif.

Kasus aktif adalah pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Jumlahnya diketahui dari pengurangan jumlah total pasien terinfeksi Covid-19 dengan jumlah total pasien sembuh dan meninggal dunia.

Sementara itu, data juga menunjukkan ada sebanyak 79.653 orang yang suspek Covid-19.

DKI Jakarta tertinggi

Berdasarkan data sebaran kasus baru Covid-19 pada Sabtu kemarin, DKI Jakarta kembali mencatatkan sebagai daerah dengan kasus baru Covid-19 tertinggi.

DKI Jakarta mencatatkan sebanyak 3.018 kasus baru, lalu Jawa Barat sebanyak 1.737 kasus baru.

Kemudian Jawa Tengah sebanyak 763, Jawa Timur 560, dan Sulawesi Selatan 381 kasus baru.

Saat ini sudah terdapat 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terpapar Covid-19.

Berikut adalah rinician sebaran 8.844 kasus baru Covid-19 di Tanah Air:

DKI Jakarta: 3.018 kasus baru

Jawa Barat: 1.737 kasus baru

Jawa Tengah: 763 kasus baru

Jawa Timur: 560 kasus baru

Sulawesi Selatan: 381 kasus baru

Kalimantan Timur: 314 kasus baru

NTT: 235 kasus baru

Bali: 156 kasus baru

Sumatera Utara: 154 kasus baru

Kalimantan Selatan: 144 kasus baru

Kalimantan Utara: 139 kasus baru

Bangka Belitung: 133 kasus baru

Banten: 114 kasus baru

DIY: 113 kasus baru

Kalimantan Tengah: 101 kasus baru

Sulawesi Barat: 95 kasus baru

Sulawesi Utara: 84 kasus baru

Sumatera Barat: 81 kasus baru

Sulawesi Tengah: 77 kasus baru

Lampung: 75 kasus baru

Maluku: 74 kasus baru

Sumatera Selatan: 57 kasus baru

Papua: 55 kasus baru

Riau: 47 kasus baru

Jambi: 33 kasus baru

Maluku Utara: 27 kasus baru

Kepulauan Riau: 20 kasus baru

NTB: 17 kasus baru

Kalimantan Barat: 10 kasus baru

Bengkulu: 9 kasus baru

Sulawesi Tenggara: 8 kasus baru

Papua Barat: 8 kasus baru

Gorontalo: 4 kasus baru

Aceh: 1 kasus baru

Vaksinasi tenaga kesehatan

Berdasarkan data pemerintah, ada 1.809.070 tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 hingga Sabtu pukul 14.00 WIB.

Dari data tersebut, 415.486 tenaga kesehatan sudah disuntik vaksin dosis kedua.

Angka itu didapatkan setelah ada penambahan 69.881 tenaga kesehatan yang disuntik vaksin dalam 24 jam terakhir.

Informasi tersebut dikutip dari akun resmi media sosial Kementerian Kesehatan yang terverifikasi, @kemenkes_ri, pada Sabtu sore.

Sementara itu, tenaga kesehatan yang baru mendapatkan vaksinasi dosis pertama tercatat ada 1.060.326 orang, bertambah 43.140 orang.

Adapun pemerintah menargetkan akan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap total 181.554.465 orang penduduk Indonesia atau sekitar 70 persen dari total populasi.

Vaksin Covid-19 disuntikan sebanyak dua dosis dalam rentang 14 hari. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/14/06575811/pandemi-covid-19-belum-mereda-indonesia-tambah-8844-kasus

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke