Salin Artikel

Kasus Covid-19 Lewati 1 Juta, Satgas: Kasus Aktifnya 100.000 Lebih

Menurut Wiku, masyarakat perlu mencermati kasus aktif Covid-19 yang kini tercatat sebanyak lebih dari 100.000 kasus.

"Angka terkonfirmasi positif atau pernah terkonfirmasi positif totalnya sekarang melebihi satu juta. Dari angka satu juta tersebut sebenarnya 820 ribu lebih (80 persen) itu adalah sudah sembuh. Sebagian yang belum sembuh masih dirawat, dan sebagian memang ada yang fatal," ujar Wiku di Istana Merdeka, Rabu (27/1/2021).

"Tetapi secara prinsip yang perlu kita ketahui adalah jumlah kasus aktif yang sekarang 100.000 lebih. Inilah yang jadi tugas kita untuk menangani di RS dan (sampai) sembuh," lanjutnya.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Wiku mengungkapkan, kapasitas RS yang digunakan sebagai rujukan Covid-19 kini makin terbatas.

Pemerintah pun telah menambah juMlah tempat tidur di RS rujukan dan menambah tenaga kesehatan agar bisa menangani kondisi ini.

Namun, solusi dari pemerintah ini harus tetap diikuti dengan pencegahan penularan yang lebih masif.

"Karena fasilitas kesehatan tak mungkin cukup apabila banyak penduduk Indonesia yang sakit," tutur Wiku.

Sementara itu, data pemerintah yang dirangkum hingga pukul 12.00 WIB, Rabu, menunjukkan adanya penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 11.948 kasus baru.

Sehingga secara total kini ada 1.024.298 kasus positif Covid-19.

Dari jumlah itu, tercatat jumlah total pasien sembuh sebanyak 831.330 pasien. Data yanf sama juga mengungkapkan adanya total 28.855 pasien meninggal dunia akibat Covid-19.

Adapun dari total jumlah kasus positif ada 164.113 kasus aktif yang tercatat hingga Rabu sore.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/27/17513761/kasus-covid-19-lewati-1-juta-satgas-kasus-aktifnya-100000-lebih

Terkini Lainnya

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke