Salin Artikel

Satgas: Raffi Ahmad Komitmen Patuhi Prokes Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Raffi Ahmad telah berjanji untuk menerapkan protokol kesehatan usai disuntik vaksin untuk kedua kalinya.

"Beliau punya komitmen sangat tinggi untuk melakukan itu dan bekerja sama dengan Satgas dan pemerintah secara keseluruhan untuk memastikan protokol 3M meskipun sudah divaksin, itu dilaksanakan dengan disiplin dan ketat," kata Wiku di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Sebagaimana diketahui, Raffi Ahmad menjadi perwakilan dari anak muda yang ikut disuntik vaksin dosis pertama bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah tokoh lainnya pada Rabu, 13 Januari lalu.

Namun, beberapa jam usai disuntik vaksin dosis pertama, Raffi diketahui hadir dalam sebuah acara yang tidak menerapkan protokol kesehatan.

Tindakan Raffi itu lantas menuai kritik dari banyak pihak. Ia bahkan mendapat teguran dari Istana Kepresidenan dan Satgas Penanganan Covid-19.

Namun demikian, menurut Wiku, peristiwa dua pekan lalu itu menjadi pelajaran bagi Raffi Ahmad.

Kepada Satgas, Raffi Ahmad telah berjanji untuk tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak meski sudah divaksin.

"Mungkin dengan ada kejadian sebelumnya, tentunya pasti membawa manfaat bagi semua pihak termasuk Mas Raffi Ahmad," ujar Wiku.

"Dan tentunya dengan adanya vaksinasi yang kedua, beliau juga tentunya menyadari ini dan kita juga berbicara bahwa bagaimana caranya supaya seluruh anggota masyarakat bisa melihat kita semua yang divaksin sebagai contoh untuk berperilaku 3M dengan disiplin," tuturnya.

Diharapkan, dengan tetap patuh pada protokol kesehatan usai divaksin, Raffi Ahmad dapat menjadi pendorong suksesnya vaksinasi Covid-19.

Wiku mengatakan, vaksinasi yang sukses tidak hanya membutuhkan peran pemerintah, tetapi kerja sama dari seluruh pihak.

"Karena protokol 3M tidak bisa dilepaskan dari vaksinasi, vaksinasi juga tidak bisa dilepaskan dari 3M," kata dia.

Adapun vaksinasi Covid-19 dosis kedua disuntikkan pertama kali ke Presiden Joko Widodo, Rabu pagi tadi.

Selain Raffi Ahmad, ada sejumlah pihak yang ikut disuntik vaksin dosis kedua setelah Jokowi, seperti Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), para tokoh agama, dan perwakilan masyarakat.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/27/16462451/satgas-raffi-ahmad-komitmen-patuhi-prokes-usai-disuntik-vaksin-covid-19

Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke