Salin Artikel

Menko PMK Minta Menkes Alokasikan Anggaran Pengadaan Alat Plasma Konvalesen

Pasalnya, dalam melakukan donasi plasma konvalesen, dibutuhkan peralatan yang saat ini masih terbatas.

"Saya sudah meminta Pak Menkes mengalokasikan anggaran untuk pengadaan peralatan-peralatan untuk mempercepat gerakan nasional ini," ujar Muhadjir di acara pencanangan Gerakan Nasional Pendonor Plasma Konvalesen di Markas Palang Merah Indonesia (PMI), Senin (18/1/2021).

Ia mengatakan, dalam melakukan pengadaan tersebut harus dilakukan koordinasi dengan PMI sebagai pihak yang melakukan proses donasi plasma konvalesen.

Muhadjir mengatakan, dirinya mendapat informasi bahwa pengadaan alat tersebut cukup sulit sehingga pihaknya pun meminta dukungan dari PMI, khususnya Ketua Umum PMI Jusuf Kalla yang memiliki banyak jaringan di dalam maupun luar negeri.

"Sekarang ini alatnya baru terpusat di Jakarta dan sebagian Surabaya, sementara yang lain masih langka sekali terutama di luar Jawa," kata dia.

Plasma konvalesen dari para penyintas Covid-19 diharapkan dapat membantu mereka yang masih sakit Covid-19 agar terbentuk antibodi.

Plasma tersebut hanya dapat didonasikan dari orang yang pernah terpapar Covid-19 dan sudah sembuh kepada mereka yang masih mengalaminya.

Adapun pemerintah mencanangkan gerakan nasional untuk mendonasikan plasma konvalesen tersebut salah satunya untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian akibat Covid-19.

"Plasma konvalesen ini adalah salah satu ikhtiar kita untuk mengobati mereka yang sudah terpapar. Mulai dari gejala ringan, sedang, dan berat," kata dia.

"Plasma konvalesen sebaiknya jangan menunggu berat atau kritis dulu. Tapi ketika sudah mulai tanda-tanda akan menjadi berat, segera intervensi dengan plasma konvalesen," ucap Muhadjir.

Meskipun demikian, data menunjukkan walaupun intervensinya pada level kritis tetapi banyak pasien yang bisa diselamatkan.

Bahkan di Malang, kata dia, mereka yang statusnya berat bisa 100 persen sembuh setelah menerima donasi plasma konvalesen.

"Walaupun tentu saja itu bukan satu-satunya, pasti ada variabel lain yang disertakan di dalam proses pengobatannya, kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/19/11224041/menko-pmk-minta-menkes-alokasikan-anggaran-pengadaan-alat-plasma-konvalesen

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke