Salin Artikel

Saat Mobil Jokowi dan Rombongan Terjang Banjir di Kalimantan Selatan

Saat melintasi Desa Pekauman Ulu, Kabupaten Banjar, Kalsel, mobil Jokowi dan rombongan sempat menerjang banjir.

Hal itu diketahui dari foto yang tertangkap kamera pewarta Antara.

Dari foto tersebut setidaknya empat mobil berjalan beriringan. Air yang berwarna keruh kecoklatan pun menggenangi jalanan, tingginya kira-kira mencapai separuh tinggi ban mobil jenis SUV yang digunakan rombongan kepresidenan.

Rombongan mobil itu melintasi banjir dipandu sosok yang berpakaian dinas militer dan sejumlah polisi. 

Sebelumnya, Jokowi dan rombongan lepas landas menuju Kota Banjarbaru, Kalsel, dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sekira pukul 10.05 WIB.

Setibanya di Pangkalan TNI AU Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kepala Negara langsung meninjau lokasi terdampak bencana banjir di Kelurahan Pakauman, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.

Presiden juga mendatangi posko pengungsian untuk menilik kondisi warga terdampak serta kesiapan bantuan yang diberikan kepada mereka.

Saat berkunjung, Jokowi pun memberikan tiga instruksi. Pertama, perbaikan infrastruktur yang rusak akibat terjangan banjir.

Kedua, berkaitan dengan evakuasi warga terdampak. Menurut Jokowi, sejauh ini evakuasi warga di lapangan sudah tertangani dengan baik.

Instruksi ketiga yakni terkait distribusi logistik. Jokowi mengingatkan bahwa jumlah pengungsi yang terdampak bencana banjir hampir mencapai 20.000 jiwa sehingga logistik harus dipastikan mencukupi bagi semua warga.

"Tiga hal tadi yang penting untuk kita lihat sehingga kekurangan-kekurangan yang ada bisa dibantu oleh pemerintah pusat selain juga dari logistik yang ada di pemerintah provinsi, kabupaten dan kota," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/18/19382401/saat-mobil-jokowi-dan-rombongan-terjang-banjir-di-kalimantan-selatan

Terkini Lainnya

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke