Kepala Rutan Barabai Gusti Iskandarsyah mengungkapkan, para warga binaan mesti dievakuasi pada Kamis sore karena debit air terus bertambah tinggi.
"Hari ini, debit air masih belum surut hingga mencapai pinggang orang dewasa. Blok hunian sudah digenangi air maka langkah evakuasi warga binaan Pemasyarakatan (WBP) harus dilakukan sejak Kamis sore dengan alasan kemanusiaan," kata Gusti dalam siaran pers, Jumat (15/1/2021).
Sebanyak 56 warga binaan yang terdampak banjir itu terdiri dari tahanan perempuan dan kelompok rentan.
Sementara, narapidana dengan risiko rendah dievakuasi ke lantai 2 Rutan Barabai.
Selain Rutan Barabai, sejumlah Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di wilayah Kalimantan Selatan juga terdampak banjir.
Beberapa di antaranya Lembaga Pemasyarakatan Banjarmasin, Balai Pemasyarakatan Banjarmasin, serta Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan.
Banjir melanda hampir seluruh wilayah Kalimantan Selatan akibat intensitas hujan selama beberapa hari terakhir.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor pun telah menaikkan status siaga darurat menjadi tanggap darurat.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/15/19235251/kebanjiran-56-tahanan-rutan-barabai-kalsel-dievakuasi