Salin Artikel

Jadi Calon Kapolri Tunggal, Komjen Listyo Dinilai Punya Tantangan Satukan Internal Polri

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menilai, salah satu tantangan calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo jika terpilih nantinya adalah menyatukan internal Polri.

“Bukan sekadar menyatukan kelompok yang ada saja, tetapi menyatukan dalam satu visi membangun pondasi untuk masa depan Polri,” ucap Bambang ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (15/1/2021).

“Apakah Polri hanya akan jadi penjaga kepentingan rezim, atau kepentingan negara?,” sambung dia.

Dalam pandangannya, pemilihan Listyo oleh Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal kapolri menimbulkan kegusaran di internal Korps Bhayangkara.

Hal itu dikarenakan Listyo yang merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 bakal “melompati” beberapa angkatan seniornya.

Dilihat dari rekam jejak Listyo, Bambang menilai tidak ada yang terlalu istimewa. Namun, katanya, sudah menjadi rahasia umum bahwa Listyo dekat dengan Jokowi.

Kedekatan itu dimulai ketika Listyo menjadi Kapolres Solo di tahun 2011, di saat yang sama Jokowi menjabat Wali Kota Solo.

Menurut Bambang, hal itu menjadi hambatan psikologis bagi anggota lainnya untuk bertindak profesional.

“Spirit membangun karir dengan prestasi akan downgrade, digantikan semangat untuk berlomba-lomba merapat ke politisi,” tutur dia.

Untuk itu, ia pun berharap Listyo dapat melakukan terobosan berupa perubahan kebijakan di internal Polri nantinya bila terpilih.

Dalam pelaksanaannya, Bambang berpandangan, idealisme Listyo pun akan diuji.

“Tantangannya adalah tarikan-tarikan yang kuat dari berbagai kepentingan dan faksi-faksi di internal. Dan di sini integritas dan idealisme Pak Listyo akan diuji, mampu tidak menahan godaan-godaan itu,” kata Bambang.

Adapun Listyo dipilih Presiden Jokowi untuk menggantikan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.

Nama Listyo yang kini menjabat sebagai kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri juga telah diajukan ke DPR pada Rabu (13/1/2021) untuk diproses.

Terkait hal itu, Idham Azis pun mengajak jajarannya mendukung Listyo hingga pelantikan nantinya.

“Saya mengajak kepada rekan-rekan semua untuk bergandeng tangan memberikan dukungan kepada calon kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo," ucap Idham dalam keterangannya, Kamis (14/1/2021).

Sesuai peraturan perundang-undangan, selanjutnya Listyo akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III, sebelum DPR memberikan persetujuan atas nama calon yang diajukan Presiden.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/15/18004571/jadi-calon-kapolri-tunggal-komjen-listyo-dinilai-punya-tantangan-satukan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke