Salin Artikel

Basarnas: Pencarian Sriwijaya Air Dilanjutkan jika Cuaca Kondusif

"Nanti kalau ada perkembangan, sambil menunggu cuaca lebih baik, mungkin tim juga sudah akan melaksanakan operasi pertolongan," kata Suryo seperti dikutip Antara, Rabu.

Lanjut dia, elemen penyelamat hingga kini masih bersiaga di atas perahu karet meski operasi pencarian ditunda.

Sebelumnya, ia menyebut bahwa cuaca buruk membuat pelaksanaan operasi pencarian tertunda untuk sementara. Cuaca buruk yang dimaksud adalah gelombang laut tinggi.

"Sejak pagi tadi kami memantau terus dan berkoordinasi dengan BMKG bahwa cuaca di lokasi tidak mendukung untuk operasi pertolongan dan pencarian dalam hal ini penyelaman," jelasnya.

Ia menerangkan, pihaknya akan terus melakukan pembaruan informasi terkait pelaksanaan SAR pada hari kelima ini.

Informasi tersebut, kata dia, bisa diinformasikan ketika cuaca membaik. Ia pun memperkirakan informasi terbaru akan disampaikan sekitar sore atau malam hari, termasuk informasi mengenai pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR).

"Akan kami update pada sore atau malam hari apabila tim melakukan pencarian," tambah dia.

Sebelumnya, pencarian pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Rabu ini dihentikan sementara karena cuaca buruk.

Deputi Bina Tenaga dan Potensi SAR Abdul Haris Achadi mengatakan, berdasarkan informasi yang ia terima, tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.

Hal ini yang membuat pencarian di laut terhenti sementara hingga cuaca membaik.

"Untuk sementara off, kita lihat cuaca ini. Dapat informasi di sana tinggi gelombang 2,5 meter," kata Haris saat diwawancarai di JICT II,Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (13/1/2021).

"(Pencarian di laut) Untuk sementara ini berhenti dulu sambil lihat cuaca. Sementara ya," sambungnya.

Ia menuturkan, tim Basarnas gabungan yang hendak melakukan pencarian dengan kapal KM Karna terpaksa kembali karena cuaca buruk.

"Tadi pagi sekitar 09.30 WIB kami dari Basarnas dengan kapal KM Karna melakukan pencarian pertolongan. Kami juga membawa media dan penyelam untuk melakukan pencarian di sana," tutur Haris.

Seperti diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu Sabtu (9/1/2021). Pesawat itu membawa 56 penumpang dan enam kru. 

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/13/15192161/basarnas-pencarian-sriwijaya-air-dilanjutkan-jika-cuaca-kondusif

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke