Dikutip Antara, Direktur Operasi Basarnas Rasman MS mengungkapkan beberapa unsur transportasi yang digunakan untuk membantu operasi pencarian.
Unsur yang pertama disebutkannya yaitu ambulans sebanyak 30 unit. Penambahan ambulans diperlukan karena semakin banyaknya body part (bagian tubuh) penumpang yang ditemukan.
"Untuk ambulans semakin bertambah karena kemarin kita menemukan body part (bagian tubuh) cukup banyak yang berkaitan dengan korban. Ambulans yang siap dioperasionalkan pada hari kelima sebanyak 30 kendaraan," kata Rasman di Jakarta, Rabu (13/1/2021).
Unsur lain yang disebutkan di antaranya 54 kapal, sekitar 20 kendaraan laut kecil, dan 13 pesawat. Semuanya disiagakan untuk membantu upaya pencarian.
Ia menambahkan, pencarian masih terus dilakukan di enam sektor di laut. Untuk itu, ia berharap fokus pencarian pada hari ini yaitu cockpit voice recorder (CVR) bisa ditemukan.
"Namun tidak hanya terkonsentrasi pada kotak hitam," kata dia.
Menurut dia, pencarian juga terus dilakukan untuk menemukan korban dan bagian pesawat lainnya.
Rasman juga mengatakan, Basarnas mengatur pengerahan tim penyelam serta terus memantau kondisi penyelam yang terlibat dalam pencarian.
"Kita hanya berharap tim yang ada di lapangan masih tetap terpelihara kondisinya," ujarnya.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan bahwa saat ini bagian dari kotak hitam yang ditemukan dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 merupakan flight data recorder (FDR).
Menurut Panglima TNI, penemuan ini dilaporkan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono setelah sebelumnya melaporkan perkiraan lokasi black box.
"Pukul 16.40 WIB, KSAL melaporkan kembali bahwa flight data recorder sudah ditemukan," kata dia, Selasa (12/1/2021).
Meski begitu, Hadi menegaskan bahwa saat ini tim masih melakukan pencarian terhadap cockpit voice recorder, yang juga bagian dari kotak hitam pesawat.
"Cockpit voice recorder masih perlu dicari," ucapnya.
Panglima TNI optimistis CVR segera ditemukan karena sinyal yang dipancarkan melalui beacon dari CVR itu sudah ditemukan.
"Karena beacon di cockpit voice recorder juga ditemukan, maka cockpit voice recorder juga segera ditemukan," kata Hadi Tjahjanto.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/13/10515221/ini-alat-dan-armada-yang-digunakan-pencarian-sriwijaya-air-sj-182-hari