Plt Ketua Fraksi PAN di DPR Saleh Daulay mengatakan, Ali meninggal dunia dengan dugaan awal terjangkit Covid-19. Ali dirawat di rumah sakit sejak 27 Desember 2020.
Saleh mengatakan, kondisi Ali sempat menurun setelah enam hari menjalani perawatan di rumah sakit.
Bahkan, Ali sempat diberikan alat saluran pernapasan agar kadar oksigennya kembali normal. Namun, Ali Taher tutup usia pada Minggu, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Mari kita doakan semoga beliau husnul khatimah. Amal ibadahnya diterima Allah. Keluarga yang ditinggal diberi kesabaran dan ketabahan, amin," kata Saleh dalam keterangan tertulis, Minggu.
Dikutip dari situs DPR, Ali lahir di Lamakera, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), 9 Februari 1961. Selain aktif dalam partai politik Ali juga aktif berorganisasi di PP Muhammadiyah.
Ali merupakan lulusan Universitas Muhammadiyah, Jakarta pada 1987. Kemudian, ia melanjutkan ke jenjang Magister (S2) di Universitas Tarumanagara, Jakarta dan lulus pada tahun 2002.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan doktor (S3) di Universitas Padjajaran, Bandung dan lulus pada 2012.
Ali merupakan anggota DPR dari Daerah Pemilihan Banten III. Pada DPR periode 2014-2019, Ali pernah menjabat sebagai Ketua Komisi VIII yang membidangi agama dan sosial.
Kemudian, pada DPR 2019-2024, Ali menjadi anggota Komisi VIII.
Nama Ali Taher sempat menjadi sorotan publik karena menjadi salah satu pengusul RUU Ketahanan Keluarga. RUU ini menuai polemik karena dinilai terlalu mengatur kehidupan pribadi.
Adapun RUU Ketahanan Keluarga saat ini, disepakati tidak masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas 2021.
Dalam organisasi, Ali diketahui aktif di organisasi masyarakat PP Muhammadiyah. Ia pernah menjadi anggota Majelis Hikmah di PP Muhammadiyah periode 2005-2010.
Kemudian, menjadi Penasehat Majelis Ekonomi di PP Muhammadiyah periode 2010-2015.
Selain itu, ia pernah menjadi Ketua DPP PAN periode 2010-2015. Pada periode ini pula, Ali pernah ditunjuk sebagai staf khusus Menteri Kehutanan yang dijabat oleh Zulkifli Hasan di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lebih lanjut, meski aktif sebagai politisi, Ali juga dikenal sebagai dosen di Universitas Muhamadiyah, Jakarta dan STIKES YATSI Tangerang, Banten.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/04/07402151/politisi-pan-ali-taher-meninggal-akibat-covid-19-ini-profilnya