Salin Artikel

Ketua DPP PKB Sebut Mendag M Lutfi Juga Kader Partainya

Menurut Faisol, Lutfi sudah resmi menjadi kader PKB setelah selesai Pemilihan Presiden 2019.

"M Lutfi dari PKB juga," kata Faisol kepada Kompas.com, Rabu (23/12/2020).

Ia mengatakan, pada proses pemilihan kabinet di awal masa kepemimpinan Presiden Jokowi PKB mengajukan dua nama untuk posisi Menteri Perdagangan.

Dua nama tersebut adalah Agus Suparmanto dan Muhammad Lutfi, hingga akhirnya Agus yang dipilih Jokowi untuk menduduki posisi Mendag.

"Dulu kami mengajukan dua nama untuk calon Mendag 2019," ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.

Pengumuman penggantian tersebut disampaikan langsung oleh Jokowi langsung di Istana Negara, didampingi oleh Wapres Ma'ruf Amin pada Selasa (22/12/2020).

"Yang terakhir, Bapak Muhammad Lutfi beliau sekarang akan kami berikan tugas memimpin Kementerian Perdagangan," ujar Jokowi.

Pelantikan Muhammad Lutfi juga sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (23/12/2020) di Istana Kepresidenan.

Berdasarkan keterangan Presiden Jokowi, Muhammad Lutfi pernah menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Pria kelahiran 16 Agustus 1969 itu juga pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2014

Selain itu, Muhammad Lutfi merupakan Duta Besar Indonesia untuk Jepang sejak 2010 hingga 2013.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/23/10125791/ketua-dpp-pkb-sebut-mendag-m-lutfi-juga-kader-partainya

Terkini Lainnya

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke