Salin Artikel

Sosiolog UI: Tanggung Jawab Mengajar Masa PJJ Tak Hanya pada Guru

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosiolog Universitas Indonesia (UI) Imam Prasodjo mengatakan, tanggung jawab mengajar pada masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) tidak hanya terdapat pada para guru.

Orangtua, tetangga, hingga orang-orang yang tinggal di sekitar siswa, kata dia, turut bertanggung jawab mengajar anak-anak yang harus mengikuti PJJ akibat pandemi Covid-19.

Hal tersebut karena setiap wilayah di Indonesia memiliki perbedaan infrastruktur dalam mendukung PJJ.

"Apalagi guru banyak mengalami keterbatasan. Oleh karena itu, sekarang hikmahnya adalah mungkin inilah saatnya kita lakukan gerakan, semua orang harus turun untuk ikut memikirkan (cara mengajar anak di masa PJJ)," ujar Imam dalam diskusi tentang "Terobosan Pemanfaatan TIK Sederhana untuk Mengatasi Hambatan PJJ" secara daring, Jumat (11/12/2020).

Imam menambahkan, untuk melakukan hal tersebut harus dilakukan pemetaan dan perlu mencari orang-orang terbaik di lingkungan masing-masing.

Orang-orang terbaik yang dimaksud adalah yang mampu membantu para guru dalam menyampaikan pengajarannya kepada para murid.

"Kita butuh sekampung untuk mendidik anak. Kita perlu inventarisasi siapa sebetulnya mitra-mitra guru sehingga mapping sangat penting," kata dia.

Jika orang-orang terdidik yang ada di kampung atau lingkungan digerakkan untuk membantu para guru, kata dia, akan muncul gerakan sekampung tersebut.

Terlebih lagi, hal itu akan menolong guru yang tidak mempunyai akses terhadap internet untuk anak didiknya yang jauh.

"Tapi, dia (punya) mitra di setiap rumah tempat anak-anak (murid)-nya berada," kata Imam.

Dengan munculnya komunitas seperti demikian, kata Imam, nantinya juga terbentuk komunitas ketangguhan dalam hal pendidikan.

Ketangguhan pendidikan saat ini, kata dia, dibuktikan dengan pemerintah tetap berusaha menyelenggarakan pendidikan walau jarak jauh.

"Bagaimana agar pendidikan tidak terhenti dan jangan-jangan, kita lebih tangguh dalam upaya pendidikan kita," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/11/16582871/sosiolog-ui-tanggung-jawab-mengajar-masa-pjj-tak-hanya-pada-guru

Terkini Lainnya

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P di Pilkada DKI 2024 Ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P di Pilkada DKI 2024 Ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik Buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik Buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke