Ia berharap, pada siang hingga malam hari ini logistik bisa didistribusikan kembali ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Seluruh logistik Pilkada 2020, baik perlengkapan pemungutan suara maupun APD telah terdistribusi hingga ke tingkat desa atau kelurahan," kata Pramono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/12/2020).
Pramono tidak menampik bahwa ada kendala dalam proses pendistribusian logistik pilkada ke daerah. Namun, ia menegaskan, semua masalah terkait pendistribusian sudah bisa teratasi.
"Dengan demikian berbagai masalah terkait dengan kekurangan maupun distribusi logistik sejauh ini sdh ada solusinya," ujarnya.
"Diharapkan besok seluruh logistik, baik perlengkapan pemungutan suara maupun APD dapat dipergunakan di seluruh TPS di Indonesia," ucap dia.
Sebelumnya, Ketua KPU Arief Budiman mengatakan distribusi logistik alat pelindung diri (APD) untuk Pilkada 2020 sudah mencapai di atas 87 persen.
"Per kemarin sore saya lihat datanya itu rata-rata sudah di atas 87 persen," kata Arief dalam diskusi bertajuk Sosialisasi Hari dan Tanggal Pemungutan Suara Serta Ajakan Menggunakan Hak Pilih, Senin (7/12/2020).
Selain distribusi logistik, Arief juga berharap kesehatan para petugas di TPS bisa segera mendapat kepastian dalam waktu cepat. Sehingga, petugas bisa segera diganti apabila terindikasi terinfeksi Covid-1.
"Saya sudah mengingatkan sebagaimana prosedur yang kita buat segera mereka lakukan tes lanjutan untuk melihat apakah benar ini reaktif atau tidak," ujar Arief.
Adapun Pilkada 2020 akan dilaksanakan pada 9 Desember di 270 kabupaten atau kota. Para pemilih yang datang ke TPS diharapkan bisa tetap menerapkan protokol kesehatan.
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/08/16074311/kpu-logistik-pilkada-2020-sudah-terdistribusi-sampai-ke-tingkat-desa