Salin Artikel

Dorong Akslerasi Potensi, Pemerintah Tak Targetkan Nilai Kontribusi Merger Bank Syariah

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa pemerintah tak memberi target untuk nilai kontribusi atas mergernya tiga bank syariah terhadap ekonomi nasional.

Namun, kata dia, yang paling terpenting adalah melakukan akselerasi karena Indonesia memiliki potensi yang besar dari sisi ekonomi dan keuangan syariah.

"Sebenarnya kami dalam hitungan waktu tidak memberi target, tapi paling penting melakukan akselerasi dan yang ingin dikejar adalah potensi kita yang besar ini, ingin supaya realisasinya lebih cepat," ujar Ma'ruf dikutip dari acara Indonesia Bicara, Kamis (3/12/2020).

Ma'ruf mengatakan, penggabungan tiga bank syariah, yakni Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah tersebut karena pihaknya memiliki target-target sendiri dalam pengembangan potensi yang besar.

Ia mencontohkan di tingkat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat dilakukan dengan memperbanyak bank wakaf yang saat ini baru 50 dan diharapkan bertambah menjadi 200-300.

"Pemerintah akan mengambil kebijakan dengan memperbesar ini semua dan APBN kita juga diarahkan ke sana termasuk di lembaga pengelolaan dana bergulir (LPDB) di bawah Kementerian Koperasi akan menangani koperasi syariah termasuk BMT di pesantren-pesantren," terang Ma'ruf.

Ia mengatakan, apabila dari 28.000 pesantren di Tanah Air,10.000 di antaranya bisa membangun BMT dan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitarnya, maka potensi pengembangan ekonomi syariah pun lebih besar.

Belum lagi, kata dia, potensi yang diambil dari kredit usaha rakyat (KUR) syariah di bank-bank syariah yang akan di-merger tersebut.

"Kalau ini nanti dalam tempo dekat berkembang, pada 2021 kita sudah mulai melakukan pengembangan, maka 2024 sudah kelihatan hasilnya. Optimismenya begitu," ucap dia.

Dengan demikian, ia pun berharap nantinya merger ketiga bank syariah milik BUMN tersebut dapat menghasilkan bank besar yang dikelola secara profesional.

Termasuk menjadi jangkar untuk ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Kendati demikian, pemerintah menargetkan aset yang akan dimiliki bank syariah hasil merger tersebut lebih dari Rp 200 triliun.

Diketahui, pemerintah akan menggabungkan tiga bank syariah milik BUMN, yaitu Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah.

Rencananya, bank merger tersebut akan mulai beroperasi pada Februari 2021.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/03/17434801/dorong-akslerasi-potensi-pemerintah-tak-targetkan-nilai-kontribusi-merger

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke