JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan penambahan 5.092 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Hingga Selasa (1/12/2020) tercatat ada 543.975 kasus Covid-19 di Tanah Air, sejak pertama kali diumumkan pada 2 Maret 2020. Penambahan kasus baru itu tersebar di 32 provinsi.
Berdasarkan, data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di DKI Jakarta sebanyak 1.058 kasus.
Kemudian diikuti Jawa Barat 878 kasus, Jawa Tengah 730 kasus, Jawa Timur 430 kasus, dan Kalimantan Tengah 190 kasus.
Sementara, secara kumulatif, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 4.361 orang, sehingga jumlahnya menjadi 454.879 orang.
Kemudian, ada penambahan 136 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal jadi 17.081 orang.
Sampai saat ini, pemerintah telah memeriksa memeriksa 5.746.979 spesimen Covid-19 dari 3.865.412 orang. Saat ini, tercatat ada 71.286 kasus suspek Covid-19.
Adapun kasus Covid-19 telah berdampak pada 505 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19, Selasa (1/12/2020) di 32 provinsi:
1. DKI Jakarta: 1.058 kasus
2. Jawa Barat: 878 kasus
3. Jawa Tengah: 730 kasus
4. Jawa Timur: 430 kasus
5. Kalimantan Tengah: 190 kasus
6. Riau: 163 kasus
7. Banten: 154 kasus
8. Sulawesi Selatan: 147 kasus
9. Kalimantan Timur: 127 kasus
10. Lampung: 116 kasus
11. DI Yogyakarta: 110 kasus
12. Bali: 109 kasus
13. Sulawesi Tenggara: 91 kasus
14. Sumatera Utara: 86 kasus
15. Kalimantan Selatan: 82 kasus
16. Papua: 80 kasus
17. Papua Barat: 76 kasus
18. Sumatera Selatan: 67 kasus
19. Kalimantan Utara: 58 kasus
20. Sumatera Barat: 57 kasus
21. Jambi: 50 kasus
22. Sulawesi Utara: 36 kasus
23. Bangka Belitung: 34 kasus
24. Kepulauan Riau: 33 kasus
25. NTT: 33 kasus
26. Kalimantan Barat: 33 kasus
27. Bengkulu: 19 kasus
28. NTB: 18 kasus
29. Sulawesi Tengah: 12 kasus
30. Aceh: 9 kasus
31. Sulawesi Barat: 3 kasus
32. Maluku Utara: 3 kasus
Total: 5.092 kasus
https://nasional.kompas.com/read/2020/12/01/18323561/update-1-desember-sebaran-5092-kasus-baru-covid-19-tertinggi-di-dki-jakarta