Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, Edhy Prabowo dan tersangka lain kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster pun kini menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
"Hasil pemeriksaan tes Covid 19 dari Tersangka EP (Edhy) dan kawan-kawan dinyatakan negatif sehingga dilanjutkan dengan proses isolasi mandiri selama 14 hari terlebih dahulu," kata Ali, Kamis (26/11/2020).
Ali menuturkan, sebelum ditahan, Edhy dan kawan-kawan telah menjalani prosedur pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh oleh dokter Poliklinik KPK.
Ali mengatakan, prosedur pemeriksaan itu termasuk rapid test Covid-19 sebagai upaya antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Rutan KPK.
Seperti diketahui, Edhy ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (25/11/2020) saat ia baru tiba dari Honolulu, Amerika Serikat.
KPK kemudian menetapkan Edhy sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terkait izin ekspor bibit lobster.
Setelah itu, Edhy dan empat tersangka lainnya langsung ditahan KPK di Rutan Cabang KPK Gedung Merah Putih KPK untuk 20 hari pertama.
Dalam kasus ini, Edhy diduga menerima uang hasil suap terkait izin ekspor bibit lobster senilai Rp 3,4 miliar dan 100.000 dollar AS melalui PT Aero Citra Kargo (PT ACK).
PT Aero Citra Kargo diduga menerima uang dari beberapa perusahaan eksportir bibit lobster karena ekspor hanya dapat dilakukan melalui perusahaan tersebut dengan biaya angkut Rp 1.800 per ekor.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan, berdasarkan data, PT ACK dimiliki oleh Amri dan Ahmad Bahtiar.
Namun diduga Amri dan Bahtiar merupakan nominee dari pihak Edhy Prabowo dan Yudi Surya Atmaja.
"Uang yang masuk ke rekening PT ACK yang diduga berasal dari beberapa perusahaan eksportir benih lobster tersebut, selanjutnya di tarik dan masuk ke rekening AMR (Amri) dan ABT (Ahmad Bahtiar) masing-masing dengan total Rp 9,8 miliar," kata Nawawi, Rabu (25/11/2020).
Selain Edhy, KPK menetapkan enam tersangka lain dalam kasus ini yaitu staf khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Safri dan Andreau Pribadi Misata.
Kemudian, pengurus PT Aero Citra Kargo Siswadi, staf istri Menteri Kelautan dan Perikanan Ainul Faqih, Direktur PT Dua Putra Perkasa Suharjito, serta seorang pihak swasta bernama Amiril Mukminin.
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/26/11321431/langsung-ditahan-sepulang-dari-hawaii-edhy-prabowo-negatif-covid-19