Salin Artikel

511.836 Kasus Covid-19 di Indonesia dan Rekor Penambahan Kasus Harian

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 telah berlangsung selama hampir sembilan bulan di Indonesia. Namun, hingga saat ini penularan penyakit yang disebabkan virus corona itu belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Bahkan, penambahan kasus harian Covid-19 kembali mencatat rekor baru pada Rabu (25/11/2020). Dari data yang dilaporkan pemerintah pada Rabu sore, tercatat jumlah kasus baru Covid-19 sebanyak 5.534 dalam waktu 24 jam.

 Angka ini merupakan rekor tertinggi selama pandemi berlangsung di Indonesia. Berdasarkan catatan Kompas.com, rekor penambahan pasien harian tertinggi sebelumnya terjadi pada 13 November 2020 dengan 5.444 orang.

Penambahan kasus pada Rabu menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 511.836 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Kamudian, dari total kasus yang ada tercatat jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini sebanyak 65.804 orang. Selain kasus aktif, pemerintah juga mencatat ada 65.438 orang yang sekarang berstatus suspek.

45.330 spesimen diperiksa

Sebanyak 5.534 kasus baru Covid-19 ini diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 45.330 spesimen dalam sehari. Dalam jangka waktu yang sama, ada 43.720 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.

Total, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 5.465.921 spesimen terhadap 3.651.964 orang yang diambil sampelnya. Sebagai catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan spesimen lebih dari satu kali.

Sementara, kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. Secara lebih rinci, ada 505 kabupaten/kota yang mencatat pasien akibat terinfeksi virus corona.

Artinya, kasus Covid-19 sudah terdampak di lebih dari 98 persen wilayah Indonesia.

Pasien sembuh dan meninggal dunia

Meski jumlah kasus positif terus bertambah, tidak sedikit pula angka pasien Covid-19 yang sembuh. Dalam sehari, ada penambahan 4.494 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh totalnya berjumlah 429.807 orang sejak awal pandemi.

Namun, kabar duka juga berlanjut dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Pada periode 24-25 November 2020, ada 114 pasien Covid-19 yang tutup usia.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini mencapai 16.225 orang.

Jangan terpaku kasus harian

Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman memberikan tanggapan atas perkembangan kondisi pandemi di Indonesia. Menurutnya, masyarakat sebaiknya tidak terlena dengan jumlah penambahan kasus harian Covid-19.

Sebab, penambahan kasus harian dalam jumlah tertinggi pun belum bisa dijadikan rujukan kondisi nyata dari penularan Covid-19.

"Kita ini jangan terlena atau terpaku pada kasus konfirmasi harian. Walaupun itu benar sebagai indikator awal, tapi yang paling bisa kita jadikan acuan adalah positivity rate-nya," ujar Dicky saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (25/11/2020).

Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan. Badan kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan standar positivity rate sebesar lima persen.

Sementara itu, positivity rate di Indonesia masih berada di atas 10 persen, bahkan pernah mencapai 16 persen.

"Kalau positivity rate mendekati 15 persen artinya kita tak bisa percaya diri dengan angka kasus harian," ujar Dicky.

"Walaupun katakanlah penambahan kasus hariannya 6.000 kasus pun, masih jauh. Artinya, masih banyak (kasus positif) yang belum kita temukan," kata dia.

 Hal itu juga berlaku untuk penambahan kasus konfirmasi positif yang kembali mencatat rekor tertinggi, yakni 5.534 kasus. Berdasarkan perhitungan dari data yang dilaporkan pemerintah, positivity rate sebesar 12,66 persen.

"Artinya kita masih harus terus meningkatkan kapasitas tes di Indonesia," ujar Dicky.

Melihat perkembangan situasi terbaru di Indonesia, dia pun menyarankan agar pemerintah menunda pelaksanaan libur panjang dan pilkada. Pertimbangannya, menghindari potensi kerumunan warga dalam jumlah besar.

"Tak ada pilihan lain. Kalau kita mau mengendalikan pandemi di Indonesia, maka hindari kerumunan dalam bentuk apapun," tambah Dicky.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/26/07503821/511836-kasus-covid-19-di-indonesia-dan-rekor-penambahan-kasus-harian

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke