Hal tersebut dibutuhkan, untuk menghadapi tantangan dan perubahan global yang saat ini terjadi.
"Pesantren berpotensi besar dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan dan perubahan global," ujar Ma'ruf dalam seminar daring peringatan Hari Santri Nasional yang digelar Universitas Brawijaya, Selasa (10/11/2020).
Saat ini, kata dia, sudah mulai bermunculan pesantren yang dapat membantu masyarakat lingkungan sekitarnya.
Apabila setiap pesantren dapat memberdayakan masyarakat sekitarnya, maka hal tersebut secara otomatis dapat meningkatkan SDM sekitar.
Terlebih, pesantren tersebar luas di nusantara dan umumnya berada di pedesaan.
"Pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu-ilmu agama semata, melainkan juga mengajarkan science, teknologi, ekonomi, dan kewirausahaan," kata dia.
"Bahkan, sejumlah pesantren sudah mampu mendirikan perguruan tinggi umum yang berkualitas," lanjut dia.
Padahal, kata dia, pesantren umumnya dipimpin oleh kiai yang menjadi guru, teladan, panutan, sekaligus pemimpin masyarakat.
Namun, di pesantren tetap dapat menciptakan peningkatan SDM sekitarnya dari berbagai sektor.
Hal tersebut juga tak terlepas dari misi untuk menjadikan pesantren sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.
"Maka pesantren harus melaksanakan program-program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan pesantren dan masyarakat sekitarnya," kata dia.
Ma'ruf mengatakan, pesantren harus mampu menjadi pusat pemberdayaan, salah satunya di bidang ekonomi, baik yang sifatnya sektor keuangan maupun sektor riil.
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/10/15143511/wapres-sebut-pesantren-berpotensi-besar-tingkatkan-kualitas-sdm