Salin Artikel

Jika Jemaah Umrah Perdana Hasil Swab Test Positif, Karantina Lanjut 7 Hari

Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Zaky Anshary menyampaikan, apabila ada jemaah umrah asal Indonesia yang hasil swab test dinyatakan positif, maka akan melanjutkan karantina selama tujuh hari.

"Kalau positif akan langsung masuk ke kamar isolasi yang sudah disiapkan hotel atau tempat karantina selama tujuh hari," kata Zaky melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Sedangkan, apabila hasilnya dinyatakan negatif, para jemaah umrah perdana asal Indonesia bisa melanjutkan ibadah umrah keesokan harinya atau hari ini, Rabu.

Ia melanjutkan, program swab test juga sudah tertuang dalam formulir pernyataan kesehatan yang diisi jemaah di pesawat.

"Membuat pernyataan yang telah dituliskan oleh Kementerian Kesehatan Saudi yakni, tidak memiliki gangguan pernapasan, demam, segala bentuk simptom yang menjurus ke infeksi Covid-19 dan akan memenuhi persyaratan untuk PCR Swab setelah dua hari kedatangan di Kerajaan Saudi Arabia," ujarnya menirukan isi formulir pernyataan kesehatan.

Ia mengatakan, adanya penjelasan ini sekaligus membantah pemberitaan ada jemaah umrah asal Indonesia yang melanggar aturan karantina.

"Membantah pemberitaan yang viral kalau swab yang dilakukan Kementerian Kesehatan Arab Saudi disebabkan adanya jemaah umrah perdana asal Indonesia yang melanggar aturan selama karantina," tegas dia.

Sebelumnya, jemaah umrah perdana asal Indonesia berangkat dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten pada Minggu (1/11/2020), dan tiba pada sore harinya sekitar pukul 18.16 waktu Arab Saudi.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari AMPHURI, ada 317 jemaah umrah perdana asal Indonesia yang berangkat pada Minggu (1/11/2020) dan mayoritasnya adalah owner travel agent.

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/04/08572771/jika-jemaah-umrah-perdana-hasil-swab-test-positif-karantina-lanjut-7-hari

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke