Salin Artikel

Polri Klaim Tak Ada Massa Aksi Tolak UU Cipta Kerja 28 Oktober yang Ditangkap

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri mengklaim tidak ada massa aksi yang ditangkap karena tindakan anarkistis dalam unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja, pada Rabu (28/10/2020).

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengungkapkan, aksi unjuk rasa yang terjadi di 61 titik di 16 provinsi berjalan damai.

"Dari puluhan titik tersebut tidak ada aksi anarkis yang terjadi serta tidak ada massa aksi yang diamankan karena anarkis," kata Argo melalui keterangan tertulis, Rabu.

Polisi mencatat, aksi unjuk rasa pada Rabu kemarin melibatkan massa sekitar 12.951 orang. Aksi dengan jumlah massa terbanyak terjadi di Jakarta yang melibatkan 4.280 orang.

Kemudian, terdapat 2.541 massa aksi di Sulawesi Selatan, 1.643 orang di Jawa Barat, dan 1.530 orang di Maluku Utara.

Untuk di Jakarta, aksi dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Gedung DPR/MPR, hingga kawasan Tugu Proklamasi.

Bahkan, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, karena massa terus bertambah.

Argo menyebut seluruh aksi yang berjalan hingga pukul 18.00 WIB disebut berjalan lancar dan aman.

"Polda Metro Jaya sendiri telah menyiapkan 12.369 personel yang bersiaga mengamankan demo," tutur Argo.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/29/09434151/polri-klaim-tak-ada-massa-aksi-tolak-uu-cipta-kerja-28-oktober-yang

Terkini Lainnya

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke