Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Jokowi Tegur Menteri Soal Komunikasi Publik yang Buruk | Pasien Covid-19 Bertambah 4.267 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo menegur seluruh jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju lantaran memiliki komunikasi publik yang buruk terkait omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang mengakui hal itu, mengatakan, akibat komunikasi yang buruk itulah akhirnya UU itu mendapat penolakan yang luas dari masyarakat. Bahkan, aksi unjuk rasa dari kelompok buruh dan mahasiswa terus dilakukan hingga kini.

Sementara itu, pemerintah melaporkan adanya penambahan 4.267 kasus positif Covid-19 baru di Indonesia dalam 24 jam terakhir, Rabu (21/10/2020).

Hal itu mengakibatkan akumulasi kasus positif di Tanah Air mencapai 373.109 orang, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret lalu.

Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Jokowi tegur seluruh menteri karena komunikasi publik buruk

Menurut Moeldoko, para menteri kini mulai memperbaiki gaya komunikasinya di hadapan publik, khususnya saat berbicara soal UU Cipta Kerja.

“Khusus omnibus Cipta Kerja, memang ada masukan dari banyak pihak. Kami semua ditegur Presiden, komunikasi kami sungguh sangat jelek,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/10/2020).

Dengan adanya perbaikan ke depan, ia menambahkan, diharapkan tidak ada lagi kesalahpahaman antara pemerintah dengan masyarakat.

“Untuk itu, ini sebuah masukan dari luar maupun teguran dari Presiden, kita segera berbenah diri untuk perbaikan ke depan dengan baik,” ucapnya.

Selengkapnya di sini

2. Pasien Covid-19 bertambah 4.267 orang

Berdasarkan data yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, terdapat 3.856 pasien yang dinyatakan sembuh pada periode yang sama. Hal itu diketahui setelah mereka dua kali dinyatakan negatif virus corona.

Akibatnya, total pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 297.509 orang.

Adapun pasien yang meninggal dunia bertambah 123 orang dalam kurun waktu yang sama. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini telah mencapai 12.857 orang.

Selengkapnya di sini

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/22/06440741/populer-nasional-jokowi-tegur-menteri-soal-komunikasi-publik-yang-buruk

Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke