Salin Artikel

BNPB: Waspada, Wilayah Sulawesi Berpotensi Dilanda La Nina

La Nina merupakan anomali sistem iklim global yang terjadi dengan periode ulang berkisar antara 2-7 tahun di Samudra Pasifik dan atmosfer, langit di atasnya berubah dari keadaan netral (normal) serta minimal berlangsung selama 2 bulan.

Pada fenomena La Nina yang terjadi adalah pendinginan yang tidak biasa, yaitu anomali suhunya melebihi -0.5 derajat celcius di area yang sama.

La Nina akan berdampak pada peningkatan curah hujan dan bisa menyebabkan banjir dan longsor.

Hal itu dikatakan Doni dalam konferensi pers usai melakukan kunjungan kerja ke hulu Sungai Ciliwung, Selasa (20/10/2020).

"Jadi, Sulawesi termasuk daerah yang punya berpotensi yang cukup besar bagi La Nina ini," kata Doni.

Pada awal tahun 2019, beberapa kabupaten atau kota di kawasan Sulawesi Selatan mengalami bencana tanah longsor dan banjir bandang.

Bencana itu menelan lebih dari 80 nyawa. Karena itu, Doni menilai, Sulawesi memiliki potensi cukup besar untuk mengalami La Nina.

"Kemudian di wilayah Sulawesi Utara, di Gorontalo dan di Sulawesi Tengah, di Sulawesi Tenggara," ujar dia.

Selain itu, wilayah di Kalimantan juga berpotensi mengalami la Nina. Pada beberapa bulan terakhir ini pun sempat terjadi bencana banjir bandang dan tanah lonsor.

"Itu juga sempat banjir bandang dan tanah longsor sehingga menimbulkan korban jiwa," ucap dia.

Sebelumnya, Kepala Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Indra Gustari menjelaskan bahwa saat ini La Nina sudah terjadi.

"Saat ini sudah terjadi La Nina," kata Indra pada Kompas.com, Sabtu (17/10/2020).

Dia mengatakan indikator La Nina berupa anomali suhu muka laut Pasifik tengah.

Menurut data yang didapat hingga 10 Oktober 2020, saat ini suhu sudah berada dibawah -0.5 derajat celcius dan sudah berlangsung lebih dari 7 dasarian (2 bulan lebih).

Indra mengatakan puncak La Nina diprediksi akan terjadi pada November-Desember 2020.

"Analisis dan prediksi Dinamika Atmosfer dan Laut memperlihatkan bahwa November-Desember 2020 La Nina berada pada tingkat moderat," jelas dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/10/20/12023951/bnpb-waspada-wilayah-sulawesi-berpotensi-dilanda-la-nina

Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke