Salurkan Bansos Tunai di Bali, Kemensos Harap Bisa Tepat Sasaran

KOMPAS.com – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk percepatan penanganan Covid-19 di Desa Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Jumat (16/10/2020).

Distribusi bantuan di wilayah ini merupakan penyaluran tahap VII yang dilakukan PT Pos Indonesia (Persero) dengan nilai bantuan Rp 300.000 bagi setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Selain di Kabupaten Badung, Kemensos dalam keterangan tertulisnya Jumat (16/10/2020), menjelaskan bantuan dialokasikan kepada 101.046 KPM ke kota dan kabupaten di Bali.

Rinciannya adalah Kota Denpasar sebanyak 10.152 KPM, Kabupaten Badung 12.154 KPM, dan sisanya tersebar di tujuh kabupaten lainnya di Bali.

Direktur Jenderal (Dirjen) Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kementerian Sosial (Kemensos) Asep Sasa Purnama berharap penyaluran bansos BST untuk percepatan penanganan Covid-19 bisa tepat sasaran.

“Bansos diharapkan bisa tepat waktu, dan sesuai target yang ditetapkan sumber anggaran dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” ujar Asep yang hadir dalam acara penyaluran bantuan.

Selain bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga penerima bantuan sosial, 
Asep mengatakan, pemberian bantuan tersebut diharapkan pula dapat mewujudkan sinergi kerja antar pihak terkait.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Puan Maharani menyampaikan, bantuan ini merupakan bantuan dari pemerintah melalui Kemensos untuk pandemi Covid-19.

Puan menegaskan, sebagai daerah destinasi wisata, sudah pasti sebagian besar masyarakat Bali yang berpenghasilan dari pariwisata terdampak karena pandemi.

“Oleh karena itu, diharapkan dengan ada bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19,” ujar Puan.

Dalam agenda tersebut turut hadir Menteri Sosial (Mensos) Juliari P. Batu Bara, Direktur Utama PT Pos Faizal Rochmad Djoemadi yang meninjau langsung proses penyaluran.

Selain mereka, hadir pula Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Edi Suharto, dan Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Charles Sitorus.

Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal R Djoemadi mengatakan, pihaknya optimistis penyaluran BST tahap lanjutan ini dapat berjalan dengan baik dan tuntas sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah.

“Kami terus mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki. Memperbanyak titik layanan, memperpanjang jam layanan, serta memperluas kerja sama komunitas di daerah," ucap Faizal.

Faizal menjelaskan, pada tahap I hingga tahap VI sebelumnya untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara memiliki alokasi 3.141.580 KPM dan telah terealisasi 3.081.138 KPM atau 98,06 persen.

“Sementara penyaluran BST untuk Provinsi Bali pada tahap VI (September 2020) telah tersalurkan sebanyak 598.448 KPM atau 99 persen,” ujarnya.

Rincian bansos Kemensos di Bali

Dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Kemensos menginformasikan rincian bansos yang telah disalurkan di Provinsi Bali.

1. Bantuan Pangan Non Tunai Kartu Sembako (BPNT)

Untuk Provinsi Bali bantuan ini telah diberikan kepada 174.480 KPM di sembilan kabupaten dan kota. Terhitung hingga Oktober 2020, Provinsi Bali telah mendapatkan bantuan sebesar Rp 319,45 miliar.

Hingga Oktober 2020, di Kabupaten Badung total sudah 9.438 KPM dengan akumilasi bantuan senilai Rp18,6 miliar.

Di Kecamatan Abiansemal jumlah penerima bantuan sudah 3.309 KPM, sedangkan di Desa Dauh Yeh Cani terdapat 142 KPM.

Adapun bank penyalur bantuan adalah Bank BNI. Setiap bulan KPM akan menerima bantuan Rp 200.000 melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk belanja bahan pangan di Warung Elektronik Gotong Royong (E-Warong).

Sementara itu, penyaluran di lokasi ini akan direalisasikan pada Oktober 2020 sejumlah Rp 661,8 juta.

2. Bantuan Sosial Tunai Kartu Sembako Non PKH

Bantuan ini diberikan kepada 94.3 KPM yang tersebar di sembilan kabupaten dan kota sebesar Rp 47,1 miliar.

Tercatat sudah 5.535 KPM di Kabupaten Badung mendapatkan bantuan ini dengan nilai total Rp 2.7 miliar. 

Semetara itu, di Kecamatan Abiansemal penerima bantuan ada 1.885 KPM dengan nilai total  Rp 942,50 miliar.

Untuk Desa Dauh Yeh Cani penerima bantuan sejumlah 116 KPM dengan nominal bantuan Rp 58 juta.

Bantuan disalurkan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) atau BNI. Sebagai penerima bantuan, KPM akan mendapatkan uang tunai Rp 500.000 melalui rekening kartu sembako.

Bantuan ini diberikan sekali dan telah terealisasi pada September 2020.

3. Bantuan Sosial Tunai (BST)

Penerima BST di Provinsi Bali sebanyak 189.635 KPM dengan jumlah bantuan Rp 568,86 miliar. Adapun Kabupaten Badung diberikan kepada 12.790 KPM senilai Rp 12,7 miliar.

Kecamatan Abiansemal disalurkan untuk 3.396 KPM dengan nominal bantuan hingga Oktober 2020 sejumlah Rp 10,1 miliar. Di Desa Dauh Yeh Cani terdapat 613 KPM dengan jumlah bantuan hingga Oktober 2020 sebesar Rp 1,8 miliar.

BST disalurkan melalui Kantor Pos dan Himbara, dengan rincian bantuan diberikan selama sembilan bulan, yaitu April hingga Juni. Nominal per bulan adalah Rp 600.000.

Kemudian, Juli hingga Desember diberikan senilai Rp 300.000 per bulan.

4. Bantuan Sosial Beras (BSB)

Total sudah 86.566 KPM di Provinsi Bali yang mendapat bantuan ini dengan jumlah beras yang disalurkan 3.895.470 kilogram (kg).

Rinciannya, per KPM menerima bantuan beras 15 kg per KPM per bulan selama tiga bulan untuk periode Agustus hingga Oktober 2020.

Pada September 2020, telah disalurkan 30 kg beras untuk alokasi Agustus dan September, sedangkan Oktober disalurkan sebanyak 15 kg.

Hingga Oktober 2020, si Kabupaten Badung sudah 4.081 KPM menerima bantuan beras dengan jumlah beras sebesar 183.465 kg.

Adapun di Kecamatan Abiansemal hingga Oktober 2020, sudah 1.497 KPM menerima bantuan beras dengan jumlah  67.365 kg.

Terakhir, di Desa Dauh Yeh Cani sejumlah 21 KPM mendapatkan bantuan hingga Oktober sebesar 945 kg beras.