JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menilai pemerintah daerah mulai lengah dalam menangani Covid-19.
Hal itu terlihat dari menurunnya jumlah daerah yang masuk dalam zona hijau (tanpa kasus Covid-19) dan meningkatnya daerah yang masuk dalam zona oranye (risiko penularan sedang).
"Sangat disayangkan bahwa terdapat lebih dari 50 persen kabupaten dan kota yang sebelumnya berada di zona hijau berpindah ke zona Kuning, zona orannye dan bahkan zona merah dalam pekan ini," kata Wiku dalam keterangan persnya melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/10/2020).
Wiku menuturkan, pada pekan ini sebanyak 336 kabupaten/kota berada di zona oranye atau zona dengan risiko sedang. Artinya, 65 persen dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia berstatus risiko sedang.
"Hal ini menandakan bahwa daerah lengah atau sudah merasa nyaman," ujar Wiku.
Wiku menekankan, pemerintah daerah harus kembali fokus menangani Covid-19 sehingga penambahan kasus positif bisa terus ditekan.
Selain itu terjadi kenaikan kasus positif Covid-19 dalam satu pekan terakhir atau sejak 4 hingga 11 Oktober.
Adapun lima besar provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi pekan ini ialah Jawa Tengah dengan kenaikan 499 kasus, Jawa Barat 383 kasus dan Papua Barat 314 kasus.
Kemudian Sulawesi Selatan dengan kenaikan 277 dan Sulawesi Tengah 204 kasus.
"Bagi daerah yang masuk lima besar segera lakukan evaluasi terkait penerapan protokol kesehatan. Jangan masuk lima besar kasus positif karena ini bukanlah prestasi," tutur Wiku.
Berdasarkan data satgas, penambahan kasus positif Covid-19 pada Selasa sore tercatat ada 3.906 pasien. Sedangkan penambahan pasien sembuh sebanyak 4.777 orang.
Sementara, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal sebanyak 92 orang dan jumlah kasus aktif di Indonesia mencapai 65.299 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/13/20432621/satgas-pemerintah-daerah-mulai-lengah-tangani-covid-19