Bahkan, ketahanan pangan menjadi salah satu faktor penentu menang kalah sebuah peperangan.
"Dalam sejarah perang, ada pihak kalah dan menang. Selain kalah senjata, taktik dan kepanglimaan, juga kalah makan, makanan habis," ujar Prabowo dalam video yang dirilis DPP Gerindra, Selasa (13/10/2020).
"Yang ini banyak makanan, yang ini enggak punya makanan. Yang enggak punya makan, kalah. Tentara mau beraninya bukan main, kalau enggak makan bagaimana?" sambung dia.
Prabowo menyatakan, makanan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat.
Baginya, negara yang merdeka tidak memiliki arti jika masyarakatnya sendiri tidak bisa makan.
"Jadi makanya, pangan itu sering disebutkan sebagai senjata. Food is weapon and weapon is a food," kata dia.
Oleh sebab itu, Prabowo Subianto menegaskan, proyek food estate yang kini tengah dikerjakan pemerintah adalah program yang penting demi pertahanan negara.
Prioritas utama pemerintah saat ini, yaitu menyelesaikan pengerjaan proyek food estate alias lumbung pangan nasional di wilayah Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara.
Di Kalimantan Tengah, food estate akan dibangun di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulau Pisau.
Kemudian di Sumatera Utara, food estate dibangun di Kabupaten Humbang Hasundutan.
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/13/11125421/prabowo-tentara-mau-berani-bukan-main-kalau-enggak-makan-bagaimana