Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebut, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.20 WIB.
Awalnya, massa yang semula berunjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja bertahan di Simpang Harmoni hingga ke Jalan Juanda.
Massa yang berada di Jalan Juanda kemudian melempar batu ke dalam Kompleks Istana Kepresidenan.
Ada pula yang melemparkan petasan.
Diketahui, Jalan Juanda berada persis di depan Gedung Istana Negara.
Jaraknya sekitar 60 meter yang hanya dibatasi taman, jalan Kompleks Istana dan pagar besi setinggi sekitar 4 meter.
Namun, batu tidak mengenai Istana Negara. Batu yang dilempar massa mengenai gedung di samping Istana Negara.
Petasan pun hanya meledak di jalan kompleks Istana.
Gedung yang jadi sasaran massa itu diketahui untuk pintu keluar-masuk tamu Istana, ruang wartawan dan ruang pengamanan dalam.
Belum terpantau adanya kerusakan.
Setelah peristiwa pelemparan batu tersebut, polisi dengan tameng dan pentungan langsung memukul mundur massa ke arah Masjid Istiqlal.
Pukul 19.40 WIB, situasi sudah mulai terkendali.
Kompas.com sudah mencoba menghubungi pihak kepolisian terkait insiden tersebut. Namun, belum ada penjelasan lebih lanjut.
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/08/20130531/istana-kepresidenan-dilempari-batu-dan-petasan