Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam sambutan Dies Natalis Universitas Mataram ke-58 pada Jumat (2/10/2020) secara daring.
"Kita tidak memiliki banyak pilihan selain menjalankan dan menegakkan protokol pencegahan Covid-19 secara disiplin dan tanpa terkecuali," ujar Ma'ruf.
Ia mengatakan, hingga saat ini, pandemi Covid-19 yang terjadi di Tanah Air bahkan di seluruh dunia, belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
Dengan demikian, penerapan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, yakni menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pun wajib dilakukan selagi menunggu vaksin.
"Saya ingin mengingatkan kita sekalian bahwa pandemi Covid-19 yang kita alami saat ini masih jauh dari kata akhir. Sementara menunggu penemuan obat yang tepat, serta pemberian vaksin bagi seluruh masyarakat dunia, kita tidak punya pilihan (selain protokol kesehatan)," kata Ma'ruf.
Ia juga berharap pihak Universitas Mataram dapat turut berperan dalam upaya penegakan protokol pencegahan Covid-19 tersebut.
Minimal, kata dia, memastikan seluruh unsur di universitas tersebut patuh dengan protokol kesehatan sehingga memberikan contoh di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Adapun per 1 Oktober 2020, total Covid-19 di Tanah Air telah mencapai 291.182 orang.
Dari jumlah tersebut sebanyak 218.487 orang dinyatakan sembuh dan 10.856 orang dinyatakan meninggal dunia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/10/02/12351431/wapres-kita-tak-miliki-banyak-pilihan-selain-protokol-kesehatan