Salin Artikel

Kepatuhan Masyarakat untuk Jaga Jarak Rendah, Ketua MPR Minta Operasi Yustisi Dimaksimalkan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta, penerapan operasi yustisi dimaksimalkan. Terutama, dalam menindak para pelanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Menurut Bamsoet, ketegasan pemerintah beserta Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan aparat TNI-Polri diperlukan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

"Namun, tetap menggunakan cara yang humanis dan persuasif dalam penindakannya," ucap Bamsoet dalam keterangan tertulis, Selasa (29/9/2020).

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, ia menambahkan, pemerintah perlu melibatkan komunitas yang ada di masyarakat untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan dan dampaknya terhadap kesehatan pribadi.

"Agar komunitas tersebut dapat membantu satgas sebagai penegak protokol kesehatan sekaligus mengkampanyekan gerakan disiplin protokol pencegahan Covid-19," ucapnya.

Pada saat yang sama, ia menambahkan, sosialisasi dan edukasi penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, khususnya di wilayah dengan angka kepatuhan rendah dan tingkat penularan tinggi, perlu ditingkatkan.

Harapannya, kelak semakin banyak masyarakat yang menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan kehidupannya sehari-hari.

Sebelumnya, survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, 92 persen masyarakat telah mematuhi penggunaan masker sebagai salah satu protokol kesehatan.

Namun, hanya 75 persen responden yang mengaku patuh untuk rutin mencuci tangan serta 73,54 persen responden yang masih tetap aktif menjaga jarak.

Survei dilaksanakan secara virtual pada 7-14 September terhadap 90.967 responden yang didominasi masyarakat berusia kurang dari 45 tahun.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/29/17131241/kepatuhan-masyarakat-untuk-jaga-jarak-rendah-ketua-mpr-minta-operasi-yustisi

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke