Akmal disebut mundur lantaran sulit membagi waktu, pikiran dan tenaga antara di Satgas dengan bekerja sebagai pengajar di Fakultas Kedokteran UI.
"Kegiatan di Satgas itu nonstop, tiada henti. Sementara, aktivitas di kampus UI juga masih jalan," ujar Doni saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/9/2020).
Meskipun mundur dari Satgas, Doni memastikan, Akmal masih tetap akan membantu kerja Satgas.
Saat ini, Doni Monardo masih mencari pengganti Akmal Taher.
"(Pengganti) beliau masih dicari. Doakan semua berjalan lancar," lanjut Doni.
Sebelumnya, Akmal Taher mengundurkan diri dari sebagai Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis (24/9/2020).
Informasi ini disampaikan oleh Akmal saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat siang.
Tapi, Akmal belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai alasan pengunduran dirinya itu.
"Nanti ya," ujar dia.
Sebelum bertugas di Satgas Penanganan Covid-19, Akmal diketahui bergabung dengan tim pemerintah sebagai anggota tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Sementara itu, publik juga selama ini mengenal Akmal Taher sebagai Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Ia juga merupakan seorang dokter spesialis urologi.
Akmal Taher pernah menjabat direktur utama Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta dan Ketua Ikatan Ahli Urologi Indonesia.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/25/16323661/akmal-taher-mengundurkan-diri-satgas-covid-19-cari-penggantinya