Salin Artikel

Mentan Targetkan Proyek "Food Estate" Jadi Pusat Industri Pangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menargetkan proyek food estate di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara akan menjadi pusat industri pangan baru di Indonesia.

"Kita berharap muara akhirnya adalah indsutri dan kita tidak menjual gabah di sana. Yang ada adalah jual beras, beras yang berkualitas yang bisa masuk ke market place, e-commerce," kaya Syahrul seusai rapat bersama Presiden Joko Widodo secara virtual.

"Bahkan mungkin saja karena lahan ini cukup besar, kalau ditata baik dia punya industri maka akan bisa menjadi produksi yang berkualitas ekspor. Karena kualitas ekspor berarti bisa diekspor," tutur dia.

Syahrul menambahkan, pemerintah telah menyiapkan lahan di Kapuas dan Pulang Pisau untuk food estate di Kalimantan Tengah dan di Humbang Hasundutan untuk food estate di Sumatera Utara.

Ia mengatakan, pada 2020 ada 30.000 hektar lahan yang akan digarap. Hingga saat ini baru tergarap 3.000 hektar.

Syahrul menargetkan lahan seluas 30.000 hektar itu akan selesai ditanami pada 44 hari ke depan. Komoditas yang ditanam tak hanya padi, tetapi juga singkong dan lain sebagainya.

"Komoditas yang ada di sana tidak hanya padi tetapi juga akan ada hortikultura seperti sayuran, dan buah buahan khusunya jeruk. Akan ada perkebunan, khusunya kelapa dan tanaman-tanaman keras lainnya dan juga ada peternakan," lanjut Syahrul.

Adapun Jokowi mengatakan proyek food estate sangat penting lantaran adanya ancaman krisis pangan akibat pandemi Covid-19 dan perubahan iklim.

Selain itu, Jokowi mengatakan, proyek food estate juga penting bagi Indonesia untuk terlepas dari impor pangan.

Jokowi menyatakan, jika proyek food estate sukses di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara, pemerintah akan mengembangkannya di provinsi lain.

Rencananya, setelah Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara, food estate akan dibangun di Papua, NTT, dan Sumatera Selatan.

"Yang ingin kita prioritaskan terlebih dahulu meskipun juga ada rencana akan kita lanjutkan setelah ini sudah mulai pengerjaan di lapangan untuk di provinsi yang lain yaitu di Papua maupun di NTT dan di Sumatera Selatan," kata Jokowi.

"Tetapi ini akan kita diskusikan setelah yang dua ini (Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara) betul-betul sudah bisa berjalan," lanjut dia.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/23/17270471/mentan-targetkan-proyek-food-estate-jadi-pusat-industri-pangan

Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke