Menurutnya, perubahan perilaku tersebut dapat menjadi garda terdepan dalam perang semesta.
"Masyarakat sebagai komponen di dalam perang semesta ini perannya amat sangat penting dalam menghadapi Covid-19," ujar Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny Harry B Harmadi dalam konferensi pers yang digelar BNPB, Kamis (17/9/2020).
Perubahan perilaku itu dapat ditunjukan dengan kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan.
Sebaliknya, lanjut dia, tenaga kesehatan tidak bisa ditempatkan di garda terdepan.
Menurutnya, peran tenaga kesehatan sangat krusial karena bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan.
"Kalau kita menempatkan dokter sebagai garda terdepan, kita punya dokter terbatas, nanti siapa yang akan memberikan pelayanan," terang Sonny.
Sonny menambahkan, perang semesta memiliki ciri khas pengerahan seluruh sumber daya.
Hal itu dibutuhkan karena perang semesta melawan Covid-19 diprediksi akan berlangsung lama.
"Karena ini akan menjadi perang yang cukup lama, kita tidak tahu kapan berakhir, sehingga komponen utama, kompenen cadangan, komponen pendukung, semua dikerahkan," jelas Sonny.
Diketahui, penyebaran Covid-19 di Indonesia hingga Kamis (17/9/2020) telah membuat 232.628 orang terinfeksi.
Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 166.686 orang.
Sedangkan, korban meninggal dunia sebanyak 9.222 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2020/09/17/20432601/perang-semesta-lawan-covid-19-masyarakat-disebut-sebagai-komponen-terpenting