Salin Artikel

Wakil Ketua Kadin: Indonesia Masih Pandemi, Tak Bisa Buka Kegiatan Ekonomi Terlalu Cepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Erwin Aksa mengatakan, saat ini Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19 dan jumlah angka penularan masih tinggi, sehingga tidak bisa membuka kegiatan ekonomi dan sosial terlalu cepat.

"Satu orang bisa menyakitkan 5 sampai 7 orang dalam kasus (Covid-19) ini, sehingga kita tidak bisa membuka ekonomi dan kegiatan sosial kita terlalu cepat tanpa mengontrol infection rate-nya," kata Erwin dalam diskusi virtual bertajuk 'PSBB Lagi?', Sabtu (12/9/2020).

Erwin mengatakan, jika Indonesia dapat menurunkan angka kasus Covid-19 seperti negara-negara lain, maka kegiatan ekonomi masyarakat bisa kembali dibuka.

Namun, ia mengingatkan, jumlah tes Covid-19 yang dilakukan pemerintah masih sangat rendah dibandingkan negara lain dan sosialisasi terhadap masyarakat belum maksimal.

Selain itu, Erwin menekankan, pentingnya melakukan kontak tracing secara masif yang harus dilakukan pemerintah pusat dan daerah untuk mengetahui orang-orang yang terjangkit Covid-19 dan melakukan penanganan.

"Nah semua ini kalau tidak terjadi, bagaimana kita mau buka ekonomi kita? Bagaimana mau kita buka sosial aktivitas kita? Kalau ini semua parameter tidak dilakukan, dan ingat status kita masih pandemi," ujarnya.

Di samping itu, Erwin menilai, kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total adalah upaya mengurangi penularan Covid-19 di Ibu Kota.

Pasalnya, menurut Erwin, kapasitas rumah sakit di DKI Jakarta hampir penuh dalam menangani pasien Covid-19.

"Jadi saya kira mengapa kita lockdown dan sebagainya, karena Pak Anies Baswedan mendengarkan jumlah ICU di kota Jakarta sudah penuh," ucapnya.

Berdasarkan hal tersebut, Erwin sepakat Pemprov DKI harus menerapkan PSBB total dan melakukan 40.000 tes Covid-19 per hari.

"Iya 40.000 test (Covid-19), saya kira harus tetap lockdown, kedua kontak tracing harus dibangun Pak Anies," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/12/10471991/wakil-ketua-kadin-indonesia-masih-pandemi-tak-bisa-buka-kegiatan-ekonomi

Terkini Lainnya

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Nasional
Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Prabowo Klaim Bakal Tepati Janji Kampanye dan Tak Risau Dikritik

Nasional
Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Pengacara Gus Muhdlor Sebut Akan Kembali Ajukan Gugatan Praperadilan Usai Mencabut

Nasional
Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Prabowo Akui Demokrasi Indonesia Melelahkan tetapi Diinginkan Rakyat

Nasional
Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Tanggapi Wacana Penambahan Kementerian, PDI-P: Setiap Presiden Punya Kebijakan Sendiri

Nasional
BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

BNPB: Total 43 Orang Meninggal akibat Banjir di Sumatera Barat

Nasional
Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Megawati Kunjungi Pameran Butet, Patung Pria Kurus Hidung Panjang Jadi Perhatian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke