Salin Artikel

Wapres Ma'ruf Amin: Jakob Oetama Bawa Jurnalisme Indonesia Lebih Baik

"Saya mengucapkan turut berdukacita atas wafatnya Bapak Jakob Oetama, pendiri Kompas Gramedia Group. Beliau merupakan tauladan dalam dunia jurnalisme Indonesia," ujar Ma'ruf Amin dikutip dari video Setwapres, Rabu (9/9/2020).

Ma'ruf Amin mengatakan, sebagai seorang jurnalis dan pendiri perusahaan media ternama, Jakob Oetama telah menunjukkan ketekunan dan kerja keras dalam membawa jurnalisme di Tanah Air yang semakin baik.

"Sebagai seorang jurnalis dan pendiri perusahaan media ternama, beliau telah menunjukkan ketekunan dan kerja keras dalam membawa jurnalisme Indonesia lebih baik ke depannya," kata dia.

Oleh karena itu, Ma'ruf pun berharap seluruh jajaran dan karyawan Kompas Gramedia dapat menauladani ketekunan dan kerja keras Jakob Oetama.

Caranya adalah dengan terus menjunjung tiggi nilai kemanusiaan dan etika jurnalistik yang tinggi dalam setiap berita yang disampaikan.

"Semoga arwah beliau beristirahat dengan damai dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta kesabaran," ucap dia.

Jakob Oetama meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu siang, dalam usia 88 tahun.

Jenazah rencananya dibawa ke tempat persemayaman di Gedung Kompas Gramedia pada Rabu malam dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata besok.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/09/18171701/wapres-maruf-amin-jakob-oetama-bawa-jurnalisme-indonesia-lebih-baik

Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke