Salin Artikel

Humanisme Transendental, Cita-cita Jakob Oetama dalam Memperjuangkan Kukuhnya Indonesia

"Kami ingin membangun Indonesia kecil. Rohnya Indonesia kecil. Semangat yang mendasari humanisme transendental," - Jakob Oetama.

JAKARTA, KOMPAS.com - Tulisan tersebut dapat dilihat secara jelas bila ada tamu yang masuk ke dalam ruangan kantor redaksi Kompas.com yang berada di Lantai 5 Gedung Kompas Gramedia Jalan Palmerah Selatan Nomor 22-28, Jakarta.

Tulisan tersebut merupakan cita-cita Jakob dan PK Ojong, pendiri Kompas Gramedia, yang memperjuangkan kukuhnya Indonesia yang majemuk dan menjunjung tinggi kemanusiaan universal.

Rohaniawan Jesuit, Sindhunata, yang pernah bekerja di Harian Kompas pada kurun 1977-1980, pernah menjelaskan bahwa humanisme transendental bukan hanya berarti keterarahan manusia kepada Yang Transenden.

Keterbukaan akan Tuhan perlu dimengerti dengan keterbukaan pada dunia. Bahkan, dalam memahami Tuhan, manusia ditentukan oleh keterkaitannya pada dunia, yang membatasinya pada suatu saat dan sejarah tertentu.

Istilah humanisme transendental awalnya memang selalu digunakan oleh tokoh pers Indonesia itu. Namun, pada tahun 2000-an, Jakob lebih sering menggunakan kata 'kemanusiaan yang beriman'. Keduanya memiliki makna yang sama, manusia yang berpusat pada yang ilahi.

Agama setiap orang mungkin berbeda, tetapi kemanusiaan itu satu. Sejatinya, setiap agama memperjuangan kemaslahatan umat manusia.

Oleh karena itu, saling menghormati dalam kemajemukan perlu dijaga agar setiap tradisi religius bisa mengembangkan perjuangan kemanusiaannya yang akan memperkaya hidup manusia.

Diketahui, Jakob Oetama meninggal dunia pada usia 88 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (9/9/2020).

Jakob tutup usia pada pukul 13.05 WIB setelah menjalani perawatan lantaran mengalami gangguan multiorgan.

Rencananya, Jakob Oetama akan disemayamkan di Gedung Kompas Gramedia untuk memberikan kesempatan kepada para karyawan, mantan karyawan, serta pihak-pihak yang mengenalnya untuk memberikan penghormatan terakhir.

Selanjutnya, Jakob akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis (10/9/2020) esok.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/09/15170031/humanisme-transendental-cita-cita-jakob-oetama-dalam-memperjuangkan-kukuhnya

Terkini Lainnya

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke