Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Presiden Ingatkan Pentingya Kesehatan dalam Penanganan Covid-19 | Kasus Covid-19 Capai 196.989 Orang

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan pentingnya aspek kesehatan di dalam penanganan dan pengendalian laju penyebaran virus corona.

Menurut dia, jika aspek ekonomi didahulukan, dampaknya bisa berbahaya.

Sementara itu, kasus positif Covid-19 yang tercatat hingga Senin (7/9/2020) mencapai 196.989 orang.

Jumlah ini bertambah 2.880 kasus dalam 24 jam terakhir.

Berikut berita yang paling banyak dibaca di Kompas.com, kemarin, selengkapnya:

1. Presiden ingatkan pentingnya aspek kesehatan dalam penanganan Covid-19

Hal itu ditegaskan Presiden saat rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9/2020). Menurut dia, kunci agar kondisi ekonomi Indonesia membaik adalah kesehatan yang baik.

"Artinya, fokus kita satu adalah kesehatan dalam penanganan Covid-19. Memang kuncinya ada di sini," kata Presiden.

Ia pun menyinggung tiga klaster yang akhir-akhir ini cukup menyinggung perhatian, yaitu klaster perkantoran, klaster keluarga dan klaster pilkada.

Presiden meminta agar penanganan ketiga klaster ini dilakukan dengan baik, guna mengendalikan penyebaran Covid-19 yang lebih luas.

Ia meyakini, bila Covid-19 bisa ditekan, maka pemulihan ekonomi bisa berjalan lebih mudah.

"Masalah kesehatan harus betul-betul tertangani dengan baik. Kita ingin secepatnya restart di bidang ekonomi," kata Jokowi.

Selengkapnya di sini

2. Kasus Covid-19 sentuh 196.989 orang

Sejak diumumkan pada 2 Maret 2020, penyebaran virus corona terus meluas di Tanah Air.

Data kasus positif terbaru yang dicatat pemerintah diketahui dari hasil pemeriksaan 18.412 spesimen dalam sehari.

Spesimen tersebut diambil dari 16.181 orang. Itu berarti, satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.

Berdasarkan data yang sama, diketahui terdapat 2.077 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Sehingga akumulasinya mencapai 140.652 orang yang telah sembuh.

Sedangkan, jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 105 orang, sehingga menjadi 8.130 orang akumulasinya.

Selengkapnya di sini

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/08/07022201/populer-nasional-presiden-ingatkan-pentingya-kesehatan-dalam-penanganan

Terkini Lainnya

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke