Salin Artikel

Awas, Teori Konspirasi Covid-19 Bisa Digunakan Pihak Tertentu untuk Keuntungan Ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presidium Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo) Anita Wahid menilai teori konspirasi yang muncul saat pandemi bisa jadi berkaitan dengan kepentingan ekonomi pihak tertentu.

Ia mencontohkan seorang pemilik restoran bisa saja ingin usahanya tetap ramai di tengah pandemi sehingga membuat dan menyebarkan teori konspirasi bahwa Covid-19 seolah tak berbahaya.

"Misal saya punya restoran, saya pengin orang datang ke restoran saya maka saya mau buat teori konspirasi supaya orang merasa Covid bukan ancaman dan baik-baik aja. Sehingga orang bisa makan ke restoran dan melakukan kegiatan ekonomi," kata Anita dalam webinar yang diselenggarakan Erasmus Huis, Jumat (4/9/2020).

Untuk itu ia meminta masyarakat agar berhati-hati dalam menyerap informasi yang bertebaran di dunia maya saat pandemi Covid-19, sebab banyak sekali hoaks dan teori konspirasi yang bermunculan.

Anita menambahkan, di masa pandemi Covid-19, hoaks dan teori konspirasi yang bermunculan biasanya hadir karena adanya kecemasan dan ketakutan di masyarakat.

Dengan demikian para pembuat hoaks dan teori konspirasi memanfaatkan kecemasan masyarakat tersebut.

Akibatnya banyak masyarakat yang termakan hoaks dan teori konspirasi lantas perilakunya menyepelekan Covid-19. Mereka menganggap virus corona tidak berbahaya, bahkan dianggap tak ada.

"Jadi dua periode dimana kita harus hati-hati terima informasi, yakni di masa kontestasi politik dan masa pandemi," ujar Anita.

"Karena informasi tak jelas dan datengnya macem-macen. Dari yang organik, menimbulkan kecemasan, atau teori konspirasi yang sangat berbahaya. Ini banyak kaitan dengan bagaimna kita berperilaku dalam menyikapi pandemi," lanjut putri Presiden keempat RI Abdurrahkan Wahid itu.

https://nasional.kompas.com/read/2020/09/05/07144131/awas-teori-konspirasi-covid-19-bisa-digunakan-pihak-tertentu-untuk

Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke