Salin Artikel

Jejak "Bro" Giring di Politik, dari Tolak RUU Permusikan, Gagal Duduk di Senayan, hingga Jadi Plt Ketum PSI

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama mantan vokalis grup band Nidji, Giring Ganesha, kembali ramai diperbincangkan.

Bukan karena dia akan kembali ke grup band yang membesarkan namanya, tetapi karena secara mendadak dirinya ditunjuk sebagai pelaksana tugas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Giring akan menggantikan Grace Natalie untuk sementara waktu karena ia akan melanjutkan studi masternya di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore (NUS).

Kepada Kompas.com, Grace menyatakan, Giring akan menjabat posisi tersebut selama ia menempuh masa studi yakni selama satu tahun. Ia pun memiliki pertimbangan tersendiri mengapa akhirnya menunjuk Giring sebagai penggantinya.

"Pengalaman berjuang di PSI selama beberapa tahun terakhir menjadi pertimbangan. Bro Giring juga bisa mewakili sosok anak muda kreatif," ungkap Grace, Senin (17/8/2020).

Di dunia politik, sosok Giring memang masih terbilang baru. Bahkan, Giring yang sempat mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif lewat partainya, gagal pada Pemilu Legislatif 2019 lalu.

Meski demikian, Giring cukup vokal dalam menyuarakan sejumlah persoalan yang terjadi di Tanah Air.

Berikut perjalanan karir politik Giring yang dirangkum Kompas.com:

1. Gabung PSI 2017

Giring secara resmi terjun ke dunia politik melalui PSI sejak September 2017 lalu.

Awalnya, Giring mengaku apatis terhadap dunia politik.

Sekali pun, ayahnya yang seorang mantan wartawan Istana Kepresidenan dari Kantor Berita Antara kerap membahas persoalan politik saat ia masih kecil.

Namun, pandangan politik Giring berubah ketika ia bertemu dengan Joko Widodo, yang saat itu masih menjadi Wali Kota Solo dan hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Saat itu saya baca majalah. Waktu saya baca Pak Jokowi senang musik rock. Wau!," kata Giring di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 6 September 2019.

2. Terinspirasi Jokowi

Giring mengaku bahwa Jokowi adalah salah satu sosok yang menginspirasinya untuk terjun ke dunia politik.

Pada suatu waktu, dirinya pernah bertemu Jokowi di bandara secara tidak sengaja.

"Saya tanya 'Pak, katanya mau jadi gubernur ya?', 'Ah enggak kok'. Dia bilang gitu. Dia orangnya humble dan bersahabat," kata dia.

Ketika mengetahui Jokowi hendak menjadi Gubernur DKI Jakarta, ia mengaku mendukung langkah politik mantan Wali Kota Solo itu.

Dukungan yang sama pun diberikan ketika Jokowi melenggang ke Istana Kepresidenan sebagai Presiden.

Dari rangkaian pertemuannya dengan Jokowi, Giring yang awalnya apatis terhadap politik justru hendak berbuat lebih nyata.

"Keapatisan politik saya langsung berubah. Kalau Pak Jokowi bisa, seorang Giring Ganesha harus bisa dong," ucapnya.

3. Jadi caleg karena ingin ganti UN

Tak hanya mendaftar sebagai kader PSI, Giring juga turut mencalonkan diri sebagai calon anggota legislatif dari partai tersebut.

Saat menjalani seleksi terbuka, salah satu persoalan yang menjadi sorotan Giring yaitu ujian nasional (UN).

Ia pun ingin mengubah pelaksanaan ujian yang kerap menjadi momok siswa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.

"UN bikin stress. Anak didik, keluarga, guru di sekolah, semua stres. Selama 12 tahun belajar hancur karena UN pakai kunci jawaban, ini bibit korupsi, aku punya ide ganti UN dengan ujian bakat," kata Giring.

Keinginannya itu bukan tanpa dasar. Giring mengaku, ia dan kakaknya adalah produk orang yang hidup dari bakat.

Ia juga telah membandingkan sistem pendidikan di dalam negeri dan luar negeri.

"Saya dan kakak saya adalah produk bakat. Alangkah bagusnya jika semua anak Indonesia hidup di jalan bakat," ungkap Giring.

4. Tolak poligami lewat video

Isu poligami menjadi salah satu persoalan yang disorot PSI pada 2018 lalu.

Saat itu, Ketua Umum PSI Grace Natalie berjanji akan memperjuangkan larangan poligami bagi pejabat publik hingga aparatur sipil negara (ASN) bila lolos ke parlemen.

Bahkan, PSI bertekad memecat kadernya yang ketahuan poligami.

Wacana tersebut pun mendapat penolakan yang cukup besar. Salah satunya dari Partai Keadilan Sejahtera.

Di tengah perbincangan isu tersebut, Giring mengunggah sebuah video di akun Instagramnya dengan tajuk 'Giring Ganesha Mau Nikah Lagi?'.

Di dalam video tersebut, Giring mengungkapkan keinginannya untuk menikah lagi atau poligami kepada istrinya, Cynthia Riza.

Belakangan, Giring menjelaskan bahwa video itu hanyalah bagian dari simulasi penolakan poligami.

"Jika poligami bertujuan untuk mewujudkan keadilan, inikah keadilan bagi perempuan Indonesia? Saya Giring Ganesha, berdiri di sini sebagai seorang anak yang mencintai ibu saya, sebagai seorang suami yang mencintai istri saya, sebagai seorang ayah yang mencintai anak-anak saya, sangat menentang dengan perilaku poligami," kata Giring seperti dilansir dari Tribunnews.com.

5. Tolak RUU Permusikan

Tak hanya menolak poligami yang turut menjadi sikap partainya, Giring juga pernah mengkritisi keberadaan draf Rancangan Undang-Undang Permusikan yang sempat muncul pada awal 2019 lalu.

Menurut Giring, keberadaan RUU tersebut justru hanya akan meregulasi kreativitas pekerja seni.

"Kreativitas itu enggak bisa diregulasi, kreativitas itu enggak bisa ditahan," kata Giring dalam keterangan tertulis, pada 7 Februari 2019.

Giring yang menjadi caleg DPR dari daerah pemilihan Jawa Barat 1 itu menilai, DPR seharusnya membuat RUU yang memberi perlindungan terhadap hak-hak pelaku industri dunia musik, bukan membatasi kreativitasnya.

6. Gagal jadi anggota DPR

Kegagalan PSI memperoleh dukungan yang cukup pada Pemilu Legislatif 2019 lalu, turut berpengaruh terhadap proses pencalonan Giring.

Meski ia meyakini perolehan suaranya di Dapil 1 Jawa Barat cukup banyak, kenyataannya Giring tetap tak bisa duduk sebagai anggota dewan.

Pasalnya, PSI tak mampu memperoleh dukungan sesuai dengan ambang batas parlemen yang telah ditentukan sebelumnya.

"Sempat lah drop, manusiawi, tapi balik lagi ternyata pemilih saya banyak, ada 47.000 orang percaya memilih saya itu adalah hal yang positif," ucap Giring saat ditemui dalam sebuah acara buka puasa bersama di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada 21 Mei 2019 lalu.

Kendati demikian, Giring mengaku, dirinya tetap ingin terjun ke dunia politik. Bahkan, ia bercita-cita untuk membesarkan PSI di masa mendatang.

7. Ditunjuk jadi Ketua Piala Presiden E-sport

Gagal melenggang ke parlemen tak membuat Giring patah semangat. Bahkan, ia dipercaya untuk menjadi Presiden Indonesia e-Sport Premier League.

Pada awal Januari lalu, ia diberi tugas untuk menyelenggarakan ajang Piala Presiden Esports yang telah memasuki tahun kedua.

Ajang Piala Presiden kali ini cukup banyak peminatnya. Dari sebelumnya diikuti 19.000 peserta pada 2019, tahun ini diikuti oleh 177.000 peserta.

"Tentunya kami berharap esports di Indonesia bisa semakin berkembang, dan kelak Indonesia menjadi mercusuarnya esports," kata Nidji.

8. Digadang capres PSI

Sebelum secara resmi ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum PSI, nama Giring sudah lebih dulu mencuat di jagat maya.

Hal itu tidak terlepas dari keberadaan sejumlah baliho yang memasang gambar wajahnya yang tengah mengenakan peci hitam.

Baliho tersebut tersebar di sejumlah wilayah dan ramai diperbincangkan di sejumlah sosial media seperti Twitter dan Instagram. Sebab, di samping gambar wajahnya terdapat tulisan hitam bertuliskan 'Giring untuk Presiden 2024'.

Terkait hal tersebut, Grace masih enggak mengungkapkannya. Ia mengatakan, akan ada waktu yang tepat untuk menjelaskan hal tersebut.

"Sabar ya, pada waktunya akan dijelaskan," ucap Grace.

https://nasional.kompas.com/read/2020/08/18/16490371/jejak-bro-giring-di-politik-dari-tolak-ruu-permusikan-gagal-duduk-di-senayan

Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke